JATIMTIMES - BPJS Ketenagakerjaan kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah Asia. Pada ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 yang digelar di Nusa Dua, Bali, 28 November lalu, institusi jaminan sosial ini berhasil meraih peringkat tertinggi, yakni Platinum Rank, untuk Integrated Report 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, yang menyebut capaian ini sebagai tonggak baru dalam konsistensi lembaga menghadirkan tata kelola yang transparan dan berkelanjutan.
Baca Juga : Hari Bakti PUPR ke-80, Wali Kota Blitar Mas Ibin Gaungkan Perencanaan Infrastruktur Jangka Panjang
ASRRAT 2025 diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Ajang ini telah menjadi barometer kredibilitas bagi institusi yang mampu menyusun laporan keberlanjutan kelas dunia. Dalam forum ini, BPJS Ketenagakerjaan tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi sebagai lembaga publik yang terus memperkuat standar global dalam praktik pelaporan terintegrasi.
Asep Rahmat Suwandha menyampaikan bahwa penghargaan Platinum Rank merupakan bukti penguatan komitmen lembaga untuk menerapkan prinsip keberlanjutan secara menyeluruh. “Penghargaan Platinum Rank ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk mengelola lembaga secara berkelanjutan, memastikan tata kelola yang kuat, meningkatkan dampak sosial, serta berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pencapaian ini juga merupakan hasil kerja keras seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dalam penyusunan integrated report,” ujarnya.
Laporan terintegrasi BPJS Ketenagakerjaan berpegang pada sejumlah standar global yang ketat. Di dalamnya tercermin penerapan International Integrated Reporting Framework, standar pelaporan Global Reporting Initiatives (GRI), serta prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk aspek pemenuhan hak asasi manusia. Konsistensi ini mencerminkan transformasi lembaga menuju institusi jaminan sosial modern yang menempatkan ESG, yaitu Environmental, Social, and Governance, sebagai landasan operasional.
Peningkatan peringkat dari Gold ke Platinum menjadi sinyal bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak berhenti pada capaian sebelumnya. Melainkan, lembaga ini menunjukkan lompatan penguatan tata kelola yang lebih terukur dan berdampak.
Meski telah berada pada peringkat tertinggi, Asep menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah titik akhir. Ia melihatnya sebagai energi baru untuk terus memperkuat inovasi dalam pelaporan dan implementasi program keberlanjutan. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelaporan serta implementasi program keberlanjutan. Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah fondasi penting dalam perlindungan jaminan sosial yang berkelanjutan bagi seluruh pekerja di Indonesia,” ungkapnya.
Pada sesi pembukaan ASRRAT 2025, Chairman Board of Trustee NCSR, Bambang Brodjonegoro, menggarisbawahi pentingnya konsistensi data dalam laporan keberlanjutan. “Dengan data yang kuat, konsisten, dan selaras dengan standar global, laporan keberlanjutan dapat menjadi alat strategis yang menunjukkan kesiapan organisasi menghadapi transisi ekonomi dan tantangan keberlanjutan,” katanya.
Pernyataan tersebut menguatkan pandangan bahwa institusi publik seperti BPJS Ketenagakerjaan tak hanya bertugas memberikan layanan, tetapi juga bertanggung jawab memastikan transparansi dan akuntabilitas di setiap lini.
Baca Juga : Melalui e-Retribusi, Kepemilikan Kios Ganda di Pasar Akan Terpantau Tahun Depan
Tidak hanya dari tingkat pusat, dukungan terhadap pencapaian ini juga mengalir dari seluruh jaringan kantor cabang. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Indriyatno, menyampaikan kebanggaannya atas diraihnya penghargaan Platinum Rank. Menurutnya, capaian ini memperlihatkan kesiapan unit kerja di seluruh daerah dalam memperkuat budaya tata kelola yang baik. “Kami di tingkat cabang sangat bangga atas diraihnya Platinum Rank ini. Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa seluruh unit kerja BPJS Ketenagakerjaan, dari cabang hingga pusat, memiliki komitmen yang sama dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik,” ujarnya.
Indriyatno menambahkan bahwa pencapaian ini memberi dorongan besar bagi jajaran cabang untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada peserta. “Capaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat implementasi prinsip ESG, dan memastikan bahwa setiap pekerja yang kami layani merasakan manfaat dari upaya keberlanjutan yang dilakukan institusi secara menyeluruh,” katanya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan Platinum Rank mencerminkan budaya organisasi yang makin kuat, yaitu budaya yang mengutamakan transparansi, tanggung jawab, dan orientasi pada kesejahteraan pekerja.
Prestasi BPJS Ketenagakerjaan di ASRRAT 2025 menegaskan bahwa lembaga ini berada di jalur yang tepat dalam memperkuat tata kelola dan keberlanjutan. Peringkat Platinum menjadi simbol transformasi yang terus berkembang serta kemenangan bagi para pekerja yang membutuhkan perlindungan sosial yang transparan dan berkelanjutan.
