JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2025 yang mengusung tema "Membangun Masyarakat Inklusif bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendorong Kemajuan Sosial".
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menyampaikan, puncak peringatan HDI tahun 2025 ini disemarakkan dengan berbagai penampilan para penyandang disabilitas. Mulai bernyanyi, bermusik, menari, pantomim, hingga modelling. Penampilan para penyandang disabilitas ini pun disaksikan langsung oleh Wal Kota Malang Wahyu Hidayat beserta jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga : BMKG Rilis Peringatan Curah Hujan Tinggi dan Potensi Banjir Desember 2025, Cek Apakah Wilayahmu Termasuk
Donny menyebut, puncak peringatan HDI tahun 2025 ini dihadiri oleh 300 orang peserta yang terdiri dari penyandang disabilitas, lembaga kesejahteraan sosial, komunitas, elemen masyarakat, perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan, filantropi, perwakilan Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, hingga para relawan.
Mantan camat Kedungkandang itu mengatakan, Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penghormatan, pemenuhan dan perlindungan hak penyandang disabilitas.
"Di Hari Disabilitas Internasional ini, Pemerintah Kota Malang melalui Dinsos-P3AP2KB berusaha untuk membangun masyarakat yang inklusi, khususnya bagi penyandang disabilitas, dalam rangka kemandirian sosial," ungkap Donny, Kamis (4/12/2025).
Selain itu, peringatan HDI tahun 2025 menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dunia usaha dan masyarakat. "Intinya bahwa kami ingin penyandang disabilitas di Kota Malang itu bisa berdaya dan berdikari atau berdiri di bawah kaki sendiri," kata Donny.
Pejabat yang sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala Bagian Humas (sekarang Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan) Sekretariat Daerah Kota Malang ini juga menyampaikan, di momentum HDI tahun 2025 ini pihaknya menguatkan komitmen untuk pemberian ruang yang sama dan setara bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga : Pemkot Blitar Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Nilai Monev Naik Jadi 98,61
"Dinsos-P3AP2KB tidak hanya memberikan perhatian, namun juga membuka ruang dan memberikan kesempatan yang setara. Karena keberpihakan kepada penyandang disabilitas itu bukan hanya belas kasihan, tetapi memberikan sebuah keadilan bagi penyandang disabilitas," tegas Donny.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh untuk kelancaran kegiatan HDI tahun 2025 di Kota Malang. Mulai dari Forum Keluarga Disabilitas (FKD) Kota Malang, pilar-pilar sosial yang ada di kelurahan dan kecamatan, para relawan, Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III, Forum TSP Kota Malang, pengurus lembaga kesejahteraan sosial, yayasan yang peduli terhadap penyandang disabilitas, hingga organisasi kemasyarakatan maupun filantropi.
Kegiatan puncak peringatan HDI tahun 2025 di Kota Malang yang semarak ini ditutup dengan flashmob secara serentak oleh seluruh penyandang disabilitas dan pendamping serta perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.
