Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Update, Aktivitas Gunung Semeru Meningkat: 36 Kali Gempa Letusan dalam Enam Jam, Status Tetap Awas

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

23 - Nov - 2025, 12:10

Placeholder
Kepulan awan panas guguran (APG) terlihat di dekat rumah warga. (Foto: istimewa).

JATIMTIMES - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Jawa Timur kembali menunjukkan peningkatan. Berdasarkan laporan kegempaan yang dirilis melalui laman magma.esdm.go.id, sepanjang periode Minggu (23/11/2025) pukul 00.00–06.00 WIB, tercatat 36 kali gempa letusan dengan amplitudo 10–22 mm dan durasi 88–146 detik.

Selain gempa letusan, aktivitas lain seperti guguran dan hembusan juga terpantau. Dalam keterangan tersebut disebutkan terjadi:

Baca Juga : PLN Gandeng Polres Malang, Siap Jaga Listrik Tetap Stabil dan Antisipasi Semeru

• 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2–4 mm dan durasi 50–70 detik

• 5 kali gempa embusan dengan amplitudo 3–6 mm dan durasi 41–137 detik

Hingga Minggu pagi, status Gunung Semeru masih berada pada Level IV atau Awas, menandakan aktivitas vulkanik yang sangat tinggi dan berpotensi membahayakan wilayah di sekitarnya.

Visual Gunung Semeru: Asap Putih Setinggi 1.000 Meter

Pengamatan visual menunjukkan Gunung Semeru terlihat jelas meski sesekali tertutup kabut. Asap dari kawah utama terpantau berwarna putih, berintensitas sedang hingga tinggi, dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dari puncak.

Kondisi cuaca di sekitar gunung dilaporkan mendung dengan angin lemah mengarah ke barat laut, serta suhu udara sekitar 22°C.

Rekomendasi Resmi: Warga Diminta Perketat Kewaspadaan

Pemerintah kembali menegaskan beberapa rekomendasi keselamatan yang wajib dipatuhi warga:

Zona yang Dilarang untuk Aktivitas:

- Tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 20 km dari puncak

- Di luar jarak tersebut, masyarakat tetap dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar

- Radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Semeru harus steril dari aktivitas karena rawan lontaran batu pijar dan material vulkanik lainnya

Potensi Bahaya yang Harus Diwaspadai:

- Awan panas guguran

- Guguran lava

Aliran lahar terutama di:

- Besuk Kobokan

- Besuk Bang

- Besuk Kembar

- Besuk Sat

Potensi lahar pada anak-anak sungai yang masih terhubung dengan Besuk Kobokan.

Pemkab Lumajang Perkuat Koordinasi Mitigasi

Pemerintah Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor terus diperkuat guna memastikan informasi terkait perkembangan aktivitas Semeru dapat tersampaikan secara cepat dan akurat.

Baca Juga : Ramalan Keuangan Zodiak 23 November 2025: Ada yang Banjir Rezeki, Ada yang Harus Waspada, Kamu Termasuk?

“Setiap perubahan aktivitas gunung akan segera disampaikan melalui kanal informasi resmi pemerintah agar warga dapat memahami situasi dengan tepat,” demikian pernyataan resmi Pemkab Lumajang.

Pemerintah juga berharap masyarakat tetap tenang, waspada, dan mematuhi seluruh rekomendasi keselamatan, terutama di tengah dinamika aktivitas Semeru yang masih tinggi.

Informasi Akurat, Kunci Keselamatan di Tengah Aktivitas Semeru

Meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru menuntut kewaspadaan ekstra dari seluruh pihak, terutama warga yang tinggal di daerah rawan. Informasi yang valid dan pemahaman terhadap rekomendasi pemerintah sangat penting agar langkah mitigasi dapat berjalan efektif dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

Pemerintah dan lembaga terkait akan terus memperbarui data pemantauan lapangan demi memastikan penanganan yang cepat dan tepat dalam menghadapi potensi bahaya dari Gunung Semeru.


Topik

Peristiwa Gunung Semeru erupsi semeru erupsi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni