JATIMTIMES - Rumah warga Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ambruk usai diterjang hujan disertai angin kencang. Hingga Senin (10/11/2025), penghuni rumah dilaporkan masih mengungsi.
Ambruknya sebuah rumah warga tersebut kemudian viral di media sosial. Berdasarkan sejumlah dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES, rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Baca Juga : Tak Lagi Penuhi Syarat Usia, 33 Atlet Batu Absen di Porprov 2027
Terpantau, bagian atap hingga tembok pada beberapa sisi bangunan rumah ambrol dan bahkan nyaris rata dengan tanah. Di sisi lain, personel gabungan bersama warga sekitar nampak melakukan perbaikan pasca rumah warga rusak akibat terdampak cuaca ekstrem.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengaku telah menerima laporan rumah warga yang ambruk tersebut pada Senin (10/11/2025). Ia menyebut, cuaca ekstrem yang mengakibatkan rumah warga roboh tersebut terjadi pada Minggu (9/11/2025) malam.
"Tadi (Senin, 10/11/2025) siang, kami telah menerima laporan adanya rumah warga yang ambruk akibat diguyur hujan dan angin kencang," ujar Sadono kepada JatimTIMES, Senin (10/11/2025).
Data BPBD Kabupaten Malang mengungkapkan, pemilik rumah yang ambruk tersebut bernama Wakijan. Pada rumah tersebut dihuni oleh 1 kepala keluarga (KK) dengan dua orang jiwa.
"Terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga deras di sertai angin kencang mengakibatkan sebagian tembok dan atap runtuh," ujarnya.
Baca Juga : HyunA Pingsan Saat Tampil di WATERBOMB Macau, Sampaikan Permintaan Maaf dan Ungkap Kondisi Terbarunya
Sadono menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan untuk total kerugian masih dalam pendataan. "Diduga konstruksi atap sudah lapuk. Sehingga menyebabkan atap rumah tersebut ambruk saat terjadi cuaca ekstrem," jelasnya.
BPBD Kabupaten Malang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan penanganan pasca kejadian. Pada Senin (10/11/2025) sejumlah personel gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Muspika Dampit, Perangkat Desa Srimulyo, para relawan hingga masyarakat sekitar telah dilibatkan dalam upaya penanggulangan ke lokasi kejadian.
"Sampai dengan saat ini, pemilik rumah untuk sementara telah mengungsi ke keluarganya. Masyarakat setempat juga telah gotong royong melakukan perbaikan rumah secara swadaya," pungkas Sadono.
