JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu beberapa hari terakhir memicu terjadinya banjir bandang di kawasan Sumber Darmi, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu.
Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan cukup parah pada infrastruktur air bersih milik PDAM Among Tirto dan Hippam serta mengganggu akses jalan menuju Wana Wisata Coban Rais.
Baca Juga : Kumpulan Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2025: Penuh Makna, Lucu, hingga Menginspirasi
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Suwoko mengatakan bahwa banjir bandang terjadi akibat curah hujan tinggi yang memicu longsoran tanah di area lereng curam sekitar Sumber Darmi. Material longsoran berupa lumpur, kayu, dan batu berukuran besar terseret ke aliran sungai hingga menyebabkan air meluap dan menyeret pipa air bersih yang melintas di lokasi.
“Dampak terparah dirasakan pada jaringan pipa PDAM Among Tirto yang rusak sepanjang sekitar 500 meter. Ada tiga saluran pipa yang terdampak. Masing-masing satu pipa besi berdiameter 6 dim dan dua pipa berdiameter 4 dim,” ujar Suwoko, Senin (10/11/2025).
Selain itu, pipa milik Hippam Desa Oro-Oro Ombo dan Tlekung juga mengalami kerusakan. Akibatnya, pasokan air bersih untuk sekitar 4.000 pelanggan di wilayah Desa Oro-Oro Ombo, Kelurahan Ngaglik, Sisir, dan Temas harus terhenti sementara.
Banjir bandang juga menyebabkan akses menuju Wana Wisata Coban Rais tertutup sementara akibat material lumpur dan batang kayu besar yang menumpuk di jalan. Tak hanya itu. Tanaman rumput gajah milik warga di sepanjang aliran sungai turut terendam lumpur dan tertimbun kayu.
Meski menyebabkan kerusakan cukup besar pada fasilitas umum, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, langkah cepat penanganan BPBD Kota Batu bersama sejumlah instansi terkait langsung melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan kerja bakti pembersihan material banjir bandang.
Beberapa pihak yang terlibat dalam penanganan antara lain PDAM Among Tirto, perangkat desa Oro-Oro Ombo dan Tlekung, Perhutani, serta warga setempat.
Baca Juga : Aksi Ecoton di Sungai Brantas, Minta Pemkot Malang Tingkatkan Layanan Pengelolaan Sampah
“Kami juga telah berkoordinasi dengan PDAM dan Hippam untuk mempercepat pembenahan jaringan pipa yang rusak serta menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak,” terang Suwoko.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Batu merekomendasikan agar dilakukan susur sungai dan mitigasi di sepanjang aliran Sumber Darmi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu dilakukan pembersihan dan pemotongan material kayu yang berpotensi menyumbat aliran air.
“Banjir bandang ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kawasan tangkapan air dan tidak menebangi vegetasi di sekitar lereng. Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar langkah mitigasi bisa segera dilakukan,” tutup Suwoko.
