JATIMTIMES - Cuaca ekstrem memicu terjadinya pohon tumbang di wilayah Kabupaten Malang. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang pada Senin (10/11/2025), pohon tumbang turut merusak sebuah warung yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta.
Peristiwa pohon tumbang tersebut kemudian viral di media sosial. Berdasarkan rekaman video yang dihimpun JatimTIMES, pohon yang tumbang tersebut berada pada sebuah lereng di Jalan Raya Malang-Lumajang, Desa Tamanasri di kawasan Kalimanjing, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Hijaukan Wonokoyo, Pemkot Malang Tanam 1.000 Pohon Durian di Hari Pahlawan
Pada lereng yang ditumbuhi sejumlah pohon yang rindang tersebut, nampak sejumlah bangunan yang di antaranya merupakan warung. Bangunan itulah yang belakangan dilaporkan rusak akibat terdampak pohon tumbang.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan membenarkan adanya peristiwa pohon tumbang tersebut. Ia menyebut, musibah yang dipicu karena cuaca ekstrem tersebut terjadi pada Minggu (9/11/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Hujan dengan intensitas sedang hinga deras mengakibatkan pohon jenis Mahoni dengan diameter kurang lebih 200 sentimeter dan tinggi 15 meter tumbang," ujar Sadono saat dikonfirmasi JatimTIMES disela-sela penanggulangan pohon tumbang, Senin (10/11/2025).
Peristiwa pohon tumbang tersebut kemudian dilaporkan ke BPBD Kabupaten Malang pada Senin (10/11/2025) siang. "Pohon tumbang dikarenakan akarnya yang sudah lapuk," ujarnya.
Sadono menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada peristiwa pohon tumbang tersebut. Namun, sebuah warung dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat terdampak pohon tumbang. "Warung bagian belakang ambrol serta atapnya rusak," imbuhnya.
Baca Juga : Pemanfaatan Makam Jadi Solusi Cerdik Tambah Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang
Data BPBD Kabupaten Malang menyebut, pemilik warung yang rusak parah akibat terdampak pohon tumbang tersebut bernama Siti Solikah warga Dusun Krajan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. "Kerugian material kurang lebih Rp 10 juta," ujarnya.
Personel gabungan dari unsur BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muspika Ampelgading, Perangkat Desa Tamanasri, para relawan, hingga masyarakat sekitar kemudian diterjunkan ke lokasi kejadian guna melakukan penanggulangan pasca pohon tumbang.
Hingga berita ini disusun, penanganan dampak pohon tumbang masih berlangsung. "Sampai dengan saat ini, personel gabungan beserta masyarakat setempat masih melangsungkan gotong royong pembersih dampak pohon tumbang secara swadaya," pungkasnya.
