JATIMTIMES - Partai final Bupati Cup VI Situbondo 2025 berlangsung menegangkan dan sarat emosi. Dua tim kuat, SMPN 1 Banyuputih dan SMPN 1 Situbondo, saling berhadapan di Stadion Gelora Mohammad Saleh, Jumat (7/11/2025).
Setelah bermain imbang 1–1 selama waktu normal, laga puncak ini harus ditentukan lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 3–2 untuk kemenangan SMPN 1 Banyuputih.
Baca Juga : KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Promosi Jabatan
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi sejak menit pertama. Kedua tim tampil agresif dan menunjukkan kemampuan teknik yang impresif. Dukungan suporter yang memenuhi tribun stadion menambah semangat para pemain di lapangan. Meski sejumlah peluang tercipta, babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, SMPN 1 Situbondo berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan dari luar kotak penalti. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. SMPN 1 Banyuputih menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan tendangan bebas dengan epic sehingga mampu membobol gawang lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 1–1.
Drama adu penalti pun menjadi penentu. Lima penendang dari masing-masing tim dipersiapkan dengan penuh tekanan. Dalam momen menegangkan itu, dua penendang SMPN 1 Situbondo gagal menuntaskan tugasnya, sementara tiga algojo SMPN 1 Banyuputih sukses mengeksekusi dengan tenang. Skor akhir 3–2 memastikan SMPN 1 Banyuputih keluar sebagai juara Bupati Cup VI 2025.
Ketua Pelaksana Bupati Cup VI 2025, H. Rachman Fadli Kurniawan, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen yang melibatkan puluhan sekolah dari berbagai kecamatan di Situbondo.
“Pertandingan final ini luar biasa. Semangat juang, sportivitas, dan antusiasme para pemain menunjukkan bahwa sepak bola pelajar Situbondo punya masa depan yang cerah,” ujarnya.
Selain itu, Rachman menambahkan jika turnamen ini bukan sekadar kompetisi tahunan, melainkan bagian dari pembinaan karakter dan wadah untuk menumbuhkan jiwa sportivitas.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi tradisi positif. Dari sinilah akan lahir pemain-pemain muda berbakat yang kelak bisa membawa nama Situbondo ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Askab Situbondo, Yogie Kripsian Sah, mengapresiasi seluruh panitia, pelatih, dan pemain yang telah berpartisipasi.
Baca Juga : Fraksi PDIP DPRD Jatim Soroti Kasus HIV Tertinggi Nasional: Stigma dan Diskriminasi Harus Dihapus
“Turnamen Bupati Cup menjadi fondasi penting bagi pembinaan sepak bola usia muda. Dari kompetisi ini kita menemukan banyak talenta baru yang perlu dibina secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Yogie menjelaskan, PSSI Situbondo akan terus memperkuat kolaborasi dengan sekolah dan SSB lokal untuk menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih baik.
“Bupati Cup ini hanya langkah awal. Kami ingin menjadikan Situbondo sebagai daerah yang aktif mencetak pemain muda potensial melalui kompetisi yang terarah dan rutin,” tambahnya.
Sebelum laga final, pertandingan perebutan juara tiga dan empat mempertemukan SMPN 4 Situbondo dengan SMPN 5 Situbondo. Dalam laga yang berlangsung ketat, SMPN 4 Situbondo sukses merebut posisi ketiga setelah menang dengan skor 3–1.
Selain penghargaan untuk tim terbaik, panitia juga memberikan penghargaan individu kepada pemain berprestasi. Kenzo dari SMPN 4 Situbondo dinobatkan sebagai Top Skor turnamen berkat ketajamannya selama kompetisi, sementara Kevin dari SMPN 1 Banyuputih terpilih sebagai Pemain Terbaik (Best Player) karena kontribusinya yang luar biasa dalam membawa timnya menjadi juara.
Gelaran Bupati Cup VI 2025 resmi ditutup dengan upacara penyerahan piala, medali, dan penghargaan individu. Sorak gembira mewarnai stadion saat para pemain SMPN 1 Banyuputih mengangkat trofi juara. Ajang ini tak hanya menjadi kompetisi bergengsi di kalangan pelajar, tetapi juga simbol semangat kebersamaan dan kebangkitan sepak bola usia muda di Kabupaten Situbondo.
