Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dinas PU SDA Malang Gencarkan Tradisi Susuk Wangan, Jaga Keberlangsungan Irigasi Pertanian

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

27 - Oct - 2025, 19:02

Placeholder
Momen warga dan UPT PSDA Tumpang di Daerah Irigasi (DI) Pateguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung membersihkan area irigasi pertanian. (Foto: Instgram)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus menghidupkan kembali tradisi susuk wangan sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya air dan keberlangsungan irigasi pertanian. Tradisi turun-temurun yang berarti membersihkan saluran air ini kembali digiatkan serentak di sejumlah wilayah pada Kamis (23/10/2025).

Tradisi susuk wangan bukan sekadar kerja bakti biasa. Sejak puluhan tahun silam, kegiatan ini dilakukan masyarakat sebagai wujud rasa syukur atas limpahan air yang menjadi sumber kehidupan. Warga biasanya bergotong royong membersihkan saluran air, mulai dari sungai kecil hingga jaringan irigasi utama yang mengairi lahan pertanian.

Baca Juga : Viral Penarikan Tiket Masuk Pada Penari Gandrung Sewu 2025, Disbudpar Banyuwangi Gerak Cepat

“Menjaga aliran sungai dan irigasi memang sangat penting. Kalau nggak, pasti akan mengganggu lahan pertanian. Jika saluran irigasi mampat, tentu akan mengganggu kelancaran air,” ujar salah satu warga yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan susuk wangan terbaru digelar oleh UPT PSDA Tumpang di Daerah Irigasi (DI) Pateguhan, Desa Argosari, Kecamatan Jabung. Dalam kegiatan tersebut, petugas bersama masyarakat fokus membersihkan rumput liar dan sedimen di saluran irigasi agar aliran air ke lahan pertanian tetap lancar.

“Upaya ini merupakan bagian dari kegiatan rutin pemeliharaan jaringan irigasi agar fungsi dan kapasitas saluran tetap optimal,” jelas Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah.

Habibah menambahkan, kegiatan semacam ini bukan hanya untuk menjaga debit air, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya pelestarian sumber daya air. “Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas dan debit air tetap terjaga serta meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya pelestarian sumber daya air,” katanya.

Masih di hari yang sama, aksi serupa juga dilakukan oleh UPT PSDA Turen di Daerah Irigasi Sukoreno, Desa Talangsuko, Kecamatan Turen. Petugas bersama warga setempat melakukan pembersihan rumput dan lumpur di saluran irigasi untuk memperlancar aliran air menuju sawah.

“Kalau saluran mampet, air bisa meluap ke jalan atau justru tidak sampai ke sawah. Makanya kami rutin lakukan susuk wangan,” kata salah seorang petani di Turen yang ikut bergotong royong.

Sementara itu, UPT PSDA Gondanglegi juga menggelar kerja bakti di Sumber Kedungkandang, Desa Kademangan, Kecamatan Pagelaran. Fokus kegiatan kali ini adalah menjaga kebersihan sumber air agar tetap berfungsi optimal sebagai pasokan air bersih dan irigasi.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan sumber air tetap lestari dan bisa terus dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari maupun pertanian,” ungkap perwakilan UPT PSDA Gondanglegi dalam laporannya.

Kegiatan susuk wangan juga berlangsung di Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, melalui kerja sama antara UPT PSDA Kepanjen dan kelompok tani HIPPA setempat. Mereja bahu-membahu memperkuat tanggul di saluran sekunder 2 Daerah Irigasi Sonosari dengan memasang karung plastik di sepanjang tanggul. Tujuannya agar tanggul tetap kokoh dan air dapat mengalir dengan aman menuju area persawahan.

 “Kolaborasi nyata! Petugas dan petani bahu-membahu memperkuat tanggul irigasi di Karangpandan agar distribusi air ke lahan pertanian tetap optimal,” tulis laporan resmi kegiatan tersebut.

Baca Juga : Pakai PUSDA ASIIK, Bisa Pantau Kondisi Irigasi Real-Time di Kabupaten Malang dari Genggaman

Habibah mengungkapkan bahwa sinergi antara petugas dan masyarakat merupakan kunci utama keberhasilan pelestarian sumber daya air di Kabupaten Malang. “Kami terus mendorong kolaborasi semacam ini, karena masyarakat adalah garda terdepan dalam menjaga irigasi tetap berfungsi,” ucapnya.

Sehari sebelum kegiatan serentak itu, tepatnya Rabu (22/10/2025), UPT PSDA Ngajum telah lebih dulu melakukan pemeliharaan rutin di saluran irigasi DI Sumbersuko, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir.

Kegiatan tersebut meliputi pembersihan sedimen, pemangkasan rumput liar, serta perbaikan ringan pada beberapa titik saluran yang mulai mengalami kerusakan akibat endapan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan irigasi bagi sekitar 55 hektare lahan pertanian tetap terpenuhi.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap petani di wilayah D.I. Sumbersuko dapat terus menikmati pasokan air yang stabil, terutama menjelang musim tanam berikutnya,” jelas petugas lapangan UPT PSDA Ngajum dalam keterangan tertulisnya.

Meski berasal dari tradisi lama, susuk wangan kini menjadi salah satu bentuk kearifan lokal yang terus dijaga dan dikembangkan oleh Pemkab Malang. Selain menjaga kebersihan saluran air, tradisi ini juga mempererat kebersamaan antarwarga sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Susuk wangan bukan hanya simbol kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan hati dan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah air yang menghidupi kita semua,” ujar Habibah.

Dengan gerakan gotong royong ini, Habibah berharap masyarakat terus menjaga semangat melestarikan sumber air agar manfaatnya dapat dirasakan lintas generasi.


Topik

Pemerintahan Tradisi susuk wangan Dinas PU SDA Kabupaten Malang pengairan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy