Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Kuliner

23 Tahun Eksis, Burger Buto Pertahankan Cita Rasa Legend dan Jumbo Dibalut Kekinian

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

15 - Oct - 2025, 18:47

Placeholder
Owner Burger Buto Mike Ragnar saat menunjukkan burger buto di dapurnya. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bagi warga Malang Raya, Burger Buto bukan sekadar tempat makan, melainkan bagian dari kenangan kuliner yang tak lekang oleh waktu. Hadir sejak 2002 di Jalan Sarangan Nomor 27, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Burger Buto tetap setia menyajikan burger berukuran jumbo, murah dan cita rasa autentik yang sulit ditandingi.

Jatuh dan bangun sudah dialami owner Burger Buto Mike Ragnar selama 23 tahun terakhir untuk tetap eksis menghadirkan kuliner legendaris namun tetap diterima di lidah semua orang. Ya dengan burger  ukuran jumbo tapi murah, Mike berkomitmen tidak menghilangkan rasa legendaris.

Baca Juga : Optimistis Menuju Kota Kreatif Dunia, Wali Kota Malang Siap Jadi Tuan Rumah ICCF 2025

“Saya terus tetap pada pendirian saya. Burger Buto itu adalah burger yang gede (besar) dan murah, itu tetap yang bisa dirasakan sama semua orang, semua kalangan,” ungkap Mike saat ditemui di kedainya.

Burger Buto ini tercipta dengan cita rasa legendaris dari hatinya untuk menghidupkan karyawan yang di antaranya ada disabilitas. Karena itu, mulai dari roti hingga isinya dibuat sepenuh hati dari tangannya serta para disabilitas yang menjadi karyawan.

Terlebih fokus Mike saat ini agar Burger Buto tetap eksis adalah tetap legendaris karena hadir pada 2002 silam. “Jadi, tetap kualitasnya tetap saya jaga.  Legend-nya yang saya mau ambil. Legendnya itu apa? Legend-nya itu kayak ini kan produk lama, tahun 2002. Jadi, ini semuanya home made. Jadi, saya pertahankan,” imbuh Mike.

Sensasi makan burger buto berbeda-beda. Memang Mike membuatnya sengaja dengan ciri-ciri yang berbeda, tak sekadar roti besar tapi bisa dinikmati. Seperti burger buto, rasa rotinya mengandung bawang bombay, roti burger keceng ada campuran bawang putih dan bombay. Sedangkan burger buto ijo mengandung sayuran.

“Jadi, roti nggak hanya besar, tapi juga ada rasanya dalam roti itu, kayak gitu. Sehingga saya tetap mempertahankan resep-resep lama. Tapi kita mengikuti yang zaman sekarang,“ ungkap Mike, Rabu (15/10/2025).

Selain mempertahankan rasa dan kualitas, Mike juga membeberkan varian baru yang baru saja dikeluarkan. Yakni varian ayam atau daging burger ayam,  daging olahan yang digoreng dengan tepung.

Dari beragam menu yang dihadirkan, Mike membeberkan burger keceng yang punya panjang 40 centimeter menjadi favorit. Di dalamnya terdapat burger ayam dengan mayones khas burger burgor.

Burger keceng ini harganya sangat terjangkau, yakni Rp 25 ribu. Biasanya burger ini kerap jadi favorit untuk beraham hajatan, karena lebih praktis.

“Itu sering dibuat hajatan.Jadi, sering dipakai untuk suvenir. Dan di sini harganya nggak ada yang mahal, murah semua,” tambah perempuan 44 tahun ini.

Selain burger keceng, ada juga burger buto ijo, rotinya yang terbuat dari sayuran serta burger buto yang juga masih diminati. Burger ini pun bisa dinikmati langsung untuk lima sampai tujuh orang.

Menu lainnya ada buto keju, buto spesial, buto UUPS keju, buto cemet, buto cemet keju, buto long keju dan buto keceng. 

Baca Juga : Ramai Dibicarakan Usai Kontroversi Trans7, Ternyata Begini Asal-Usul Pesantren di Indonesia

Selain menu burger, juga ada menu lainnya, yakni nasi dibakar (naskar). Di menu naskar ini, konsumen bisa memilih berbagai varian mulai dari naskar paru goreng, naskar sambal udang hingga naskar paru pedas. Juga ada menu nasi ceplok tempe lenyet, nasi resep mertua dan nasi ayam ngelau'i.

Ada juga menu roti, mulai dari roti keju, roti cokelat, roti bakar strawbery dan roti bakar milo. Bagi yang ingin kentang goreng juga ada.

Sedangkan untuk minumnya, ada berbagai pilihan. Mulai dari americano, kopi alpukat, kopi susu, susu soklat hingga lychee squash.

Semua menu lezat ini bisa dinikmati tanpa harus merogoh kantong dalam-dalam. Harga burger dibanderol mulai harga Rp 17 ribu dan termahal Rp 37 ribu. Sedangkan nasi dibanderol harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.

Untuk aneka roti, harga mulai Rp 6.500 hingga Rp 15 ribu. Sedangkan minuman dibanderol mulai Rp 5 ribu hingga Rp 16 ribu. 

Burger Buto pun tak hanya bisa dinikmati di Jalan Sarangan. Mike sudah menambah cabang di kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Batu, Kota Batu. Juga ada franchise di Kediri.

Hingga saat ini Mike tetap memperkerjakan para disabilitas sejak 2015 silam di kedai Jalan Sarangan. Mike sudah mempekerjakan 10 disabilitas dan 10 karyawan lainnya.

“Jadi, saya kepengennya Burger Buto memperjuangkan antara burger legend ini dengan anak disabilitas. Bersama anak-anak disabilitas, Burger Buto maju,” ujar lulusan Universitas Widyagama Malang ini.


Topik

Kuliner Burger Buto kuliner Malang cita rasa legend.



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy