Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pemkab Malang Telah Salurkan 3.829,505 Ton Beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

23 - Sep - 2025, 15:14

Placeholder
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi saat menyalurkan beras SPHP secara simbolis kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Selasa (23/9/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Hingga 22 September 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyalurkan 3.829,505 ton beras SPHP dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terselenggara secara masif di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. 

Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan, penyaluran beras SPHP melalui kegiatan GPM bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi bahan kebutuhan pokok, yakni beras. 

Baca Juga : Tekan Laju Inflasi Harga Pangan, Pemkot Batu Gelontor 3 Ton Beras Murah

"Alhamdulillaah di Kabupaten Malang sudah ada 225 titik yang di dalam pasar dari 34 pasar di Kabupaten Malang, kemudian di luar pasar ada 150 titik yang menjual beras SPHP, jadi sudah ada 375 titik. Dari terget 7.000 ton, yang sudah tersalurkan 3.829,505 ton," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com, Selasa (23/9/2025). 

Pihaknya menyebut, untuk beras SPHP yang dijual kepada masyarakat melalui program Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Malang sebesar Rp 55 ribu per lima kilogram atau Rp 11 ribu per kilogram sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET) pasca keluar dari Gudang Bulog.  

"Hari ini (di Kantor Kecamatan Karangploso) Rp 11 ribu per kilogram, jadi Rp 55 ribu pada Gerakan Pangan Murah ini di 33 kecamatan, masing-masing (minimal) satu ton. Sehingga ada 33 ton atau lebih yang kita jual kepada masyarakat dengan harga Rp 55 ribu," jelas Lathifah. 

Pejabat perempuan yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI ini mengatakan, selama ini untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, tidak ada pembatasan masyarakat melakukan pembelian beras SPHP. 

"Kalau selama ini tidak ada pembatasan. Tetapi kita kan tahu dari orang yang membeli itu untuk apa. Kalau untuk dijual, misalnya mereka beli 10 kantong itu masih rasional ya untuk persiapan tiga haru sampai satu minggu. Tapi kalau untuk kebutuhan rumah tangga, untuk pembelian yang tidak masuk akal kan harus juga diawasi dan ditelisik untuk apa saja itu," tutur Lathifah.  

Lebih lanjut, pihaknya juga telah mendorong kepada Satgas Pangan Kabupaten Malang untuk dapat melakukan pengawasan terhadap distribusi penjualan beras SPHP sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasalnya, untuk beras SPHP maksimal dijual Rp 12.500 per kilogram atau Rp 62.500 per lima kilogram. 

Baca Juga : Gerak Cepat, Bupati Situbondo Gandeng Dinas PU SDA Jatim Normalisasi Kali Jumain

"Kami sudah minta kepada teman-teman pengawas untuk benar-benar melakukan pengawasan dengan baik. Jangan sampai apa yang menjadi tujuan kita ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kalau saya ngomongnya orang jahat," kata Lathifah. 

Selain itu, pihaknya merasa senang dan gembira melihat antusiasme masyarakat dalam menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Menurutnya, beras merupakan salah satu bahan kebutuhan pokok yang utama bagi masyarakat Kabupaten Malang. 

"Mereka tentunya menyambut dengan senang hati. Karena ini bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat terkait dengan kebutuhan pokok berupa beras. Kalau kebutuhan utama kita kan beras, kalau lauk-pauk kan itu tergantung selera dan kemampuan keuangan keluarga masing-masing," pungkas Lathifah.


Topik

Pemerintahan Lathifah-shohib gerakan pangan murah kabupaten Malang sphp



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya