Kemudian ….. hari berganti… Hari ke tiga berlalu,….
Hari ke empat juga berlalu… telepon saya tidak berdering sama sekali.
Tidak ada seorangpun menelpon saya hingga hari ke empat. Saya lega dan bahagia, kesunyian dan kesendirian ini sangatlah sempurna. Sangat sempurna…, Tidak seorang pun menelpon dan tidak seorangpun menjenguk, IT WAS JUST PERFECT.
Hari ke lima….,
saya mulai membuka telepon saya, barangkali ada bbm atau sms masuk. Banyak sms dan bbm masuk mengucapkan tahun baru. Lalu saya buka bbm orang orang yang instens berkomunikasi dengan saya setiap hari. Yang terlihat hanyalah bbm mereka 8 hari lalu sebelum saya sakit. Melegakan…Saya pandang foto mereka, sedikit ada kerinduan menyusup. Biasanya mereka sangat menyebalkan. 8 hari teakhir ini tidak ada yang menyebalkan. Mereka tidak menghubungi saya sejak 8 hari lalu…
Tiba tiba pikiran saya berhenti…..
HAHHHHHH…..? 8 hari mereka tidak merindukan saya?….8 HARI MEREKA TIDAK menelpon saya?… sebegitu mudahkah saya dilupakan??….
Secata tiba tiba, kelegaan itu menjadi kekawatiran…Mengapa mereka tidak menanyakan kabar atau keadaan saya setelah 7 hari saya tidak ada kabar berita….?? Mengapa orang orang yang biasanya merepotkan saya karena menelpon setiap hari, sudah 7 hari mereka tidak menelpon sama sekali?,,,,mengapa mereka tidak menghawatirkan saya?…. apakah mereka tidak berfikir sesuatu terjadi pada saya karena 7 hari saya tidak berkabar berita?…… .
Kesunyian dan kesendirian yang saya kira akan lebih baik, ternyata hanya menjadi keterasingan dan kesepian yang menggigit. Saya kira saya mampu memberi mereka pelajaran, ternyata dunia ini yang memberi saya pembelajaran…… bahwa dunia ini tidak kehilangan bila tiba tiba saya menghilang…….
(bersambung)