JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kini berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sentra parkir Kayutangan Heritage. Yakni fasilitas parkir vertikal yang digadang menjadi solusi utama kemacetan dan parkir semrawut di koridor wisata paling ramai di kota ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra menegaskan bahwa seluruh pekerjaan fisik ditargetkan tuntas pada 15 Desember 2025. Tujuannya agar dapat menunjang layanan menghadapi lonjakan wisatawan.
Baca Juga : Wali Kota Wahyu Hidayat Dorong Seluruh Bangunan Kantor Pemerintahan Ramah Disabilitas
“Prinsipnya kami kejar, karena kondisi sekarang juga musim hujan. Harapannya, saat akhir kontrak semua sesuai jadwal,” ujar Jaya.
Meski progresnya menunjukkan tren positif, Dishub belum bisa memastikan apakah sentra parkir baru itu dapat langsung dipakai saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Widjaja menyebutkan pihaknya tetap membuka peluang apabila secara teknis fasilitas itu sudah memungkinkan untuk digunakan lebih cepat. “Kami tidak bisa menjanjikan, ya. Tapi kalau sebelum Natalan sudah bisa dipakai, tentu akan kami manfaatkan,” katanya.
Jaya menambahkan bahwa Dishub terus mendorong rekanan percepatan pekerjaan mengingat kawasan Kayutangan Heritage menjadi titik padat pengunjung setiap momentum liburan.
Sentra parkir Kayutangan Heritage dibangun tiga lantai dan terhubung langsung dengan area parkir eks Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang di Jalan Majapahit. Fasilitas baru ini diperkirakan mampu menampung 65–70 mobil serta sekitar 260 motor.
Baca Juga : Lonjakan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Musim Libur Nataru Diprediksi Mencapai 20 Persen
Eks Kantor DLH pun kini telah dialihfungsikan sebagai gedung parkir tiga lantai. Dan setelah kedua bangunan diintegrasikan, keduanya akan beroperasi sebagai satu kesatuan.
Dishub memastikan pengawasan terus dilakukan agar penyelesaian proyek berjalan sesuai kontrak.
Kehadiran sentra parkir ini diharapkan dapat merapikan manajemen parkir di kawasan Kayutangan Heritage, khususnya saat puncak kunjungan wisata.
