JATIMTIMES — Pemerintah Kota Blitar merampungkan penyaluran Rastrada Non Tunai Triwulan IV Tahun 2025 yang digelar serentak di tiga kelurahan, yaitu Sananwetan, Sentul, dan Tlumpu, pada Jumat (5/12/2025) pagi. Total 1.325 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tiga kelurahan tersebut menerima bantuan pada tahap penutup tahun ini.
Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin, hadir langsung untuk memastikan proses berlangsung tertib, transparan, dan tepat sasaran.
Baca Juga : Bahas RUU Kadin, Ahmad Irawan Minta Kepastian Status Kadin: Lembaga Negara atau Interest Group?
Dalam sambutannya, Mas Ibin mengajak masyarakat memperkuat rasa syukur atas kelancaran penyaluran bantuan sosial non tunai yang telah berjalan sejak awal tahun. Penyaluran Rastrada Non Tunai Triwulan IV ini menjadi rangkaian akhir distribusi bantuan sepanjang 2025. Setelah tersalurkan pada Triwulan I, II, dan III, bantuan pada triwulan terakhir ini dialokasikan untuk kebutuhan bulan Oktober hingga Desember dengan saldo sebesar Rp 390.000 untuk periode tiga bulan.
“Perlu diketahui bahwa Rastrada Non Tunai sudah kami berikan pada triwulan satu, dua, dan tiga. Yang kami berikan saat ini adalah alokasi bulan Oktober sampai Desember,” tegasnya.
Adapun rincian distribusi untuk Triwulan IV adalah sebagai berikut: Kelurahan Sananwetan menerima jatah terbanyak dengan 650 KPM, disusul Kelurahan Sentul dengan 381 KPM, serta Kelurahan Tlumpu dengan 294 KPM. Seluruh bantuan diberikan dalam bentuk non tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau mekanisme sejenis yang telah ditetapkan.
Mas Ibin menegaskan bahwa program Rastrada Non Tunai merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi beban pengeluaran keluarga prasejahtera. “Program ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memastikan ketahanan pangan dan mengurangi beban pengeluaran keluarga-keluarga prasejahtera di Kota Blitar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penggunaan sistem non tunai bukan sekadar inovasi teknis, tetapi langkah strategis untuk memperluas transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial. “Dengan sistem non tunai, kita memastikan bantuan diterima secara utuh tanpa potongan, penerima bisa memilih jenis dan kualitas beras terbaik di e-warung terdekat, dan seluruh data tercatat digital dengan akurat,” kata Mas Ibin.
Kepada warga penerima manfaat, Mas Ibin memberikan empat pesan penting. Pertama, warga diminta memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan pangan keluarga. “Gunakanlah dana dalam kartu ini untuk membeli kebutuhan pangan berkualitas demi gizi keluarga,” ujarnya menekankan.
Kedua, bantuan Rastrada Non Tunai diharapkan menjadi penyemangat untuk meningkatkan kualitas hidup. Ketiga, warga diminta tidak segan melapor kepada petugas jika menemukan kendala atau indikasi penyimpangan. “Laporkan kepada petugas terkait jika menemukan kendala atau penyimpangan dalam proses penukaran bantuan,” tegasnya.
Pesan keempat disampaikan kepada para petugas dan pendamping program. Mas Ibin menekankan pentingnya pelayanan yang bersih dan humanis. “Pastikan proses penyaluran hingga penukaran berjalan tertib, transparan, dan tanpa pungutan liar. Ingat, tugas kita adalah melayani masyarakat dengan hati,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mas Ibin kembali mengingatkan bahwa seluruh program bantuan harus tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan warga. Ia berharap Rastrada Non Tunai Triwulan IV ini membantu meringankan beban keluarga prasejahtera menjelang akhir tahun. “Semoga Rastrada ini bermanfaat dan mengurangi beban keluarga penerima,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari Dinas Sosial, jajaran kecamatan, lurah, pendamping program, hingga e-warung yang menjadi mitra penyaluran. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program Pemerintah Kota Blitar, termasuk menyukseskan penyaluran bantuan Rastrada ini,” kata Mas Ibin.
Penyaluran Rastrada Non Tunai Triwulan IV menutup rangkaian bantuan tahun 2025. Pemkot Blitar berharap program ini terus memberi manfaat dan membantu meringankan kebutuhan pangan warga.
