Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Beri Penghargaan untuk Dua Yayasan yang Fokus Dukung Program Rumah Pijar

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

04 - Dec - 2025, 08:13

Placeholder
Walikota Malang Wahyu Hidayat dan Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko saat menyerahkan penghargaan kepada dua yayasan yang terlibat aktif dalam program Rumah Pijar di puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2025 di Ijen Suites Resort and Convention, Kamis (4/12/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menyerahkan penghargaan kepada dua yayasan yang selama ini fokus untuk mendukung Program Rumah Pijar bagi para penyandang disabilitas mental atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Dua yayasan yang menerima penghargaan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang di puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2025, di antaranya Yayasan Mahargijono Schutzenberger dan Yayasan Anak Bangsa. 

Baca Juga : Rumah Pijar Ubah Stigma Disabilitas Mental, Dinsos P3AP2KB Kota Malang Fokus pada Pemulihan Holistik

Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Walikota Malang Wahyu Hidayat bersama Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko di puncak peringatan HDI tahun 2025 yang mengusung tema "Membangun Masyarakat Inklusif bagi Penyandang Disabilitas untuk Mendoronh Kemajuan Sosial" yang berlangsung di Ijen Suites Resort and Convention, Kamis (4/12/2025). 

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, penyerahan penghargaan kepada dua yayasan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada elemen-elemen yang berkomitmen mendukung terlaksananya Program Rumah Pijar dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang. 

"Penghargaan yang diberikan merupakan apresiasi terhadap Yayasan Mahargijono Schutzenberger dan Yayasan Anak Bangsa yang telah mendukung terlaksananya Program Rumah Pijar yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas mental," ungkap Wahyu. 

Menurutnya, kemunculan Program Rumah Pijar merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinsos-P3AP2KB bersama Yayasan Mahargijono Schutzenberger dan Yayasan Anak Bangsa terhadap para penyandang disabilitas mental. 

"Rumah Pijar yaitu ruang pemulihan dan rehabilitasi sosial yang holistik dan manusiawi. Di mana ini merek mendapatkan pendampingan dan penguatan kapasitas," ujar Wahyu. 

Sementara itu, Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menambahkan, Program Rumah Pijar merupakan terobosan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang yang didukung penuh oleh Yayasan Mahargijono Schutzenberger dan Yayasan Anak Bangsa serta pilar-pilar sosial dan relawan dalam memfasilitasi para penyandang disabilitas mental atau ODGJ. 

"Program Rumah pijar ini untuk menaungi para penyandang disabilitas mental. Konsep Program Rumah Pijar itu memang beliau yang disabilitas mental dirawat di rumahnya dengan kondisi yang layak," jelas Donny. 

Baca Juga : Khutbah Jumat 5 Desember 2025: Musibah Banjir dan Ajakan untuk Lebih Peduli Lingkungan

Pasalnya, sebelum ada Program Rumah Pijar, perawatan dan penanganan terhadap para penyandang disabilitas mental atau ODGJ di Kota Malang dirasa tidak layak. Mulai dirantai hingga dipasung. "Dulunya mayoritas di masyarakat kan dikerangkeng, diborgol, dipasung," kata Donny. 

Tetapi setelah adanya Program Rumah Pijar yang telah berlangsung beberapa tahun ke belakang, perawatan terhadap para penyandang disabilitas mental atau ODGJ menjadi lebih layak dan manusiawi. 

"Kami dampingi dan tetap dirawat di rumah dengan perawatan yang layak dan manusiawi. Ada juga yang di camp asesmen. Pendampingan mulai dari perawatan kondisi fisik, mentalnya dan berobatnya," beber Donny. 

Pendampingan dan perawatan yang layak serta manusiawi terhadap para penyandang disabilitas mental atau ODGJ memang merupakan standar yang diterapkan untuk menangani para penyandang disabilitas mental atau ODGJ. 

"Dalam pendampingan juga dibantu Tenaga Kesejahteraan Sosial di kelurahan. Untuk jumlah penyandang disabilitas mental yang ditangani melalui Program Rumah Pijar ada 100 orang lebih yang tersebar di semua kecamatan," pungkas Donny. (ADV)


Topik

Pemerintahan Dinsos-kota-malang Donny sandito widoyoko Wahyu Hidayat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya