JATIMTIMES - Sejumlah masyarakat di Jawa Timur mengeluhkan kondisi motor brebet setelah mengisi BBM jenis Pertalite beberapa waktu terakhir. Bahkan, unggahan warganet yang menunjukkan kondisi kendaraan mereka juga viral di media sosial. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulungagung melalui Unit Pidana Khusus (Pidsus) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pengecekan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah Kecamatan Kauman, Senin (3/11/2025).
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana melalui Kanit Pidsus IPDA Fatahillah Aslam menyampaikan bahwa pengecekan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti viralnya informasi dan keluhan masyarakat di Jawa Timur terkait gangguan mesin kendaraan usai mengisi bahan bakar Pertalite.
Baca Juga : Meski TPK Turun, Hotel di Kota Malang Tetap Ungguli Rata-Rata Jatim dan Nasional
“Menanggapi viralnya berita terkait adanya keluhan masyarakat di wilayah Jawa Timur yang kendaraannya mengalami ‘mbrebet-mbrebet’, kami dari Satreskrim Polres Tulungagung melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan lapangan di beberapa SPBU wilayah Tulungagung, dia menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya kandungan air pada BBM Pertalite.
“Dari hasil random sampling dua SPBU yakni di SPBU Lembupeteng dan Bolorejo, Alhamdulillah hasilnya masih normal sesuai dengan ketentuan dan tidak ada kandungan air dalam Pertalite,” ungkap Fafa, panggilan akrab IPDA Fatahillah Aslam.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat Tulungagung terkait kendaraan yang mengalami gangguan usai mengisi BBM Pertalite.
“Sejauh ini kami belum pernah mendapatkan laporan dari masyarakat di Tulungagung yang komplain mengeluhkan gangguan mesin kendaraannya setelah mengisi BBM Pertalite,” tambahnya.
Meski begitu, pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengecekan secara berkala di SPBU lain di wilayah Tulungagung.
“Sebagai langkah preventif, tentunya kami akan melakukan hal serupa ke SPBU-SPBU lainnya yang ada di wilayah Tulungagung,” tegasnya.
Sementara itu, Deni Asmono, salah satu staf Bidang Meteorologi Disperindag Tulungagung, menjelaskan bahwa dalam kesempatan tersebut pihaknya juga melakukan pengecekan takaran bahan bakar agar sesuai dengan ketentuan.
“Dalam hal ini kami dari Disperindag juga melakukan pengecekan terkait ukurannya, hasilnya dari uji takaran tadi BBM Pertalite yang diterima masyarakat saat membeli di SPBU tersebut sudah sesuai dengan ketentuan,” terangnya.
Deni menambahkan, pihaknya juga memastikan bahwa SPBU wajib melakukan uji kandungan air secara rutin setiap hari untuk menjaga kualitas bahan bakar.
“Selain itu kami juga melakukan uji-uji lainnya seperti densitas BBM dan temperatur untuk memastikan kualitas BBM benar-benar sudah sesuai dengan ketentuan,” tutupnya.
