JATIMTIMES - Kabar mengejutkan datang dari musisi dan selebritas tanah air, Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad. Mantan vokalis band Killing Me Inside tersebut dikabarkan ditangkap polisi di Perumahan Trevista, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu, 29 Oktober 2025. Penangkapan dilakukan setelah ia diduga mengonsumsi ekstasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penangkapan tersebut. Dalam keterangannya, polisi tidak hanya mengamankan Onad, tetapi juga dua orang lainnya, salah satunya diduga merupakan istrinya, Beby Prisilla.
Baca Juga : Sebelum Non Aktif, Wali Kota Malang Minta Direktur Perumda Tunas Rampungkan Tugasnya
“Benar ditangkap bersama wanita inisial B,” ujar Ade Ary di Polda Metro, Jumat (31/10/2025).
Dalam proses penangkapan, polisi menyita beberapa barang bukti di lokasi, di antaranya:
• Satu lembar papir
• Satu plastik klip kecil berisi batang ganja
• Satu boks kecil
• Tiga unit handphone
Selain itu, polisi menduga bahwa ekstasi yang digunakan sudah habis. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi.
"Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi sudah habis. Karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik,” jelas Ade Ary.
Baca Juga : Onad Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan Intensif
Karier Onadio Leonardo
Nama Onadio Leonardo mulai dikenal luas publik saat ia menjadi bagian dari band Killing Me Inside. Ia bergabung sejak tahun 2005 sebagai bassis dan vokalis latar, kemudian naik menjadi vokalis utama pada tahun 2009, sebelum akhirnya memutuskan hengkang pada 2014.
Gaya panggungnya yang enerjik, eksentrik, dan flamboyan membuatnya menonjol di industri musik, dengan pengaruh dari musisi besar seperti Prince dan Freddie Mercury.
Setelah keluar dari Killing Me Inside, Onad tetap aktif di dunia hiburan sebagai aktor, presenter, YouTuber, hingga podcaster, membuat namanya tetap eksis di kalangan anak muda.
Perkembangan Kasus
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kronologi, motif, serta kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat.
Publik pun menunggu klarifikasi resmi dari pihak Onad maupun keluarganya terkait kasus ini.

 
                            