JATIMTIMES – Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kota Blitar meluncurkan program besar bertajuk “Kick Off Realisasi Program Keluarga Unggul” di Alun-Alun Kota Blitar, Sabtu (25/10/2025).
Acara ini menjadi penanda kuatnya sinergi antara Pemkot Blitar, NU Care-LAZISNU, dan sektor swasta, khususnya PT Indomarco Prismatama, dalam mendorong terwujudnya keluarga tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
Baca Juga : Lagi, Plafon Family Mart di Malang Ambrol, Ini Penyebabnya
Program Keluarga Unggul diinisiasi sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan keluarga dan kualitas sumber daya manusia di Kota Blitar. Melalui sedekah kemanusiaan Indomaret yang bersinergi dengan NU Care–LAZISNU, program ini menghadirkan berbagai kegiatan konkret: mulai dari bantuan gerobak dan modal usaha bagi pelaku UMKM, mentoring bisnis, pemberian insentif guru madrasah, hingga renovasi ruang belajar di lembaga pendidikan Islam dan pesantren.
Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., yang akrab disapa Mas Ibin, dalam sambutannya menegaskan bahwa momentum Hari Santri harus menjadi titik tolak lahirnya generasi unggul yang berakar kuat pada nilai keimanan dan semangat kemandirian.
“Momentum Hari Santri bukan hanya untuk mengenang perjuangan para ulama, tetapi juga menjadi pijakan bagi kita dalam membangun generasi unggul yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi,” ujar Mas Ibin dalam pidatonya.
Ia menambahkan, Program Keluarga Unggul merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Blitar dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin.
“Pemerintah Kota Blitar memberikan dukungan penuh terhadap setiap program yang bertujuan meningkatkan kualitas keluarga dan sumber daya manusia di wilayah kita,” tegasnya.
Menurut Mas Ibin, keluarga merupakan pondasi utama bangsa. Kualitas generasi masa depan sangat ditentukan oleh nilai, keteladanan, dan ketahanan keluarga yang dibangun sejak dini. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan sektor swasta menjadi kunci penting untuk melahirkan keluarga yang unggul, baik secara ekonomi, moral, maupun spiritual.
Program ini, lanjutnya, bukan sekadar simbol atau seremoni, melainkan gerakan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kegiatan ini kami wujudkan melalui renovasi ruang belajar madrasah dan pesantren, bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, NU Care–LAZISNU, sebagai mitra kerja Pemkot Blitar dan Indomaret, menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat—membimbing umat agar tidak hanya unggul secara materi, tetapi juga kokoh dalam nilai moral dan spiritual.
Direktur Program NU Care-LAZISNU, H. Syarifuddin, S.Ag., menyebut sinergi dengan pemerintah daerah seperti Kota Blitar menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghadirkan perubahan sosial yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan setiap program kemanusiaan dan pemberdayaan ini tidak berhenti pada bantuan semata, tapi juga pendampingan dan pembentukan karakter masyarakat,” ujarnya.
Suasana penuh kehangatan tampak menyelimuti alun-alun pagi itu. Lintas kalangan hadir, mulai dari santri, guru madrasah, pelaku UMKM, hingga pengurus NU yang turut menyemarakkan kegiatan. Mereka menyambut dengan antusias berbagai bentuk dukungan yang dihadirkan melalui program ini.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Blitar ingin meneguhkan visi besar: menjadi kota yang sejahtera, religius, dan berdaya saing menuju masa depan.
Wali Kota Syauqul Muhibbin berharap Program Keluarga Unggul menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang dapat direplikasi oleh berbagai pihak di masa depan.
“Kami ingin memastikan program ini tidak berhenti pada tahap seremonial. Ke depan, kegiatan pendampingan UMKM, pembinaan guru, dan pemberdayaan keluarga akan terus kami perkuat bersama mitra-mitra strategis,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Blitar menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh pihak yang terlibat diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan amanah sosial ini.
“Mari kita berdoa agar Program Keluarga Unggul ini berjalan dengan lancar, berkelanjutan, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat Kota Blitar,” pungkasnya.
