JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang telah membahas kerja sama dengan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda. Pembahasan kerja sama tersebut turut ditujukan guna mengoptimalkan Aplikasi PUSDA ASIIK yang kini terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah menuturkan, jika Aplikasi PUSDA ASIIK telah terintegrasi dengan data cuaca dari BMKG Juanda, maka akses sejumlah data bisa disajikan secara lengkap. Termasuk untuk mempermudah akses peta jaringan sumber daya air yang ada di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem Landa Kota Batu Hari Ini, Tebing Longsor hingga Air Meluap Masuk Rumah Warga
"Secara teknis, integrasi data radar cuaca WOFI (Weather Observation and Forecast Integrated) dari BMKG Juanda ke dalam sistem PUSDA ASIIK tersebut, memungkinkan penampilan informasi spasial cuaca secara langsung pada peta jaringan irigasi di Kabupaten Malang," terang Habibah.
Pada mekanismenya, diterangkan Habibah, penampilan informasi secara spasial tersebut turut melalui proses overlay data. "Sehingga sistem dapat menampilkan lokasi, jaringan hingga bangunan irigasi yang berpotensi terdampak hujan," terangnya.
Habibah menyebut, data yang ditampilkan melalui aplikasi PUSDA ASIIK yang terintegrasi tersebut juga berdasarkan pada sebaran intensitas curah hujan yang terdeteksi oleh radar. "Dengan demikian, petugas O and P (Operasi dan Pemeliharaan) termasuk juru dan PPA (Petugas Pintu Air) dapat melakukan pemantauan dini terhadap kondisi cuaca di sekitar infrastruktur sumber daya air," imbuhnya.
Sementara itu, bila mana berpotensi pada terjadinya bencana, maka petugas terkait yang ada di lapangan tersebut bisa segera mengambil langkah mitigasi cepat. "Sedangkan upaya mitigasi tersebut meliputi pengaturan bukaan pintu air, pengendalian debit aliran, hingga penyampaian peringatan dini kepada petugas lapangan maupun masyarakat terdampak," ujarnya.
Perlu diketahui, aplikasi PUSDA ASIIK yang hingga kini terus dikembangkan tersebut merupakan sistem informasi berbasis spasial. Nantinya, aplikasi PUSDA ASIIK tersebut juga turut ditujukan dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya air sekaligus sistem peringatan dini di wilayah Kabupaten Malang.
Baca Juga : RW 08 Joyogrand Siap Jadi Teladan Kampung Bersinar, Wujudkan Ngalam Rijik, Ngalam Seger Lewat Inovasi Hijau
Sementara untuk mendukung akurasi dan kemutakhiran informasi dalam sistem aplikasi PUSDA ASIIK tersebut, juga diperlukan adanya sebuah integrasi dengan data cuaca dan curah hujan terkini. Di mana, data yang diperlukan dalam integrasi tersebut bersumber dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda.
Wujud integrasi pada aplikasi PUSDA ASIIK itu lah yang juga melalui pemanfaatan data radar cuaca WOFI. "Integrasi ini juga berfungsi sebagai dasar pengambilan keputusan berbasis data spasial dan meteorologi yang lebih akurat dan responsif," pungkas Habibah.
