Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Hadirkan BPOM, Badan Gizi Nasional Genjot Kualitas Ribuan Penjamah Makanan di Surabaya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Oct - 2025, 17:03

Placeholder
Suasana Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Wilayah III yang digelar di Hotel Platinum, Surabaya, pada 19 Oktober 2025. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto terus digenjot kualitasnya. Badan Gizi Nasional (BGN) kini menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya untuk memastikan para penjamah makanan memahami standar higienitas dan keamanan pangan.

Kegiatan ini berlangsung dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Wilayah III yang digelar di Hotel Platinum, Surabaya, pada 19 Oktober 2025. Dengan menghadirkan perwakilan dari BPOM Surabaya, Nur Hidayah, S.Si., Apt. 

Baca Juga : Jaga Kualitas Program MBG, Seribu Penjamah Makanan di Kediri Digembleng Lewat Bimtek

Dalam paparannya, Nur Hidayah menjelaskan bahwa keamanan dan kebersihan makanan merupakan aspek paling penting untuk menjamin kualitas program MBG.

“Keamanan makanan dan higienis merupakan kunci makanan yang sehat dan berkualitas. MBG yang menjadi program andalan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto harus bisa memberikan dampak yang baik bagi sasaran penerima MBG,” ujarnya.

Perwakilan dari BPOM Surabaya, Nur Hidayah, S.Si., Apt, saat memberikan paparan Bimtek untuk para penjamah makanan MBG di Surabaya. (Foto: ist) 

Perwakilan dari BPOM Surabaya, Nur Hidayah, S.Si., Apt, saat memberikan paparan Bimtek untuk para penjamah makanan MBG di Surabaya. (Foto: ist) 

Namun, ia menyoroti bahwa masih banyak kasus keracunan makanan MBG yang terjadi di berbagai daerah akibat kurangnya pengawasan di dapur produksi.

“Keracunan tersebut penyebab utamanya seringkali adalah kelemahan sistem dapur. Seperti kebersihan penjamah makanan yang kurang, sanitasi lingkungan dapur yang buruk, tidak ada kontrol suhu untuk menyimpan bahan berisiko tinggi,” jelasnya.

Hidayah kemudian membeberkan lima kunci penting untuk menjaga keamanan makanan. Pertama, menjaga kebersihan dapur dan diri para penjamah makanan. Kedua, memisahkan makanan matang dan mentah agar tidak terjadi kontaminasi silang. Ketiga, menjaga makanan pada suhu aman agar tidak mudah rusak.

Selain itu, pengawasan terhadap bahan pangan juga harus diperketat sejak proses penerimaan. “Harus berani menolak jika ada indikasi bahan makanan tidak segar atau mencurigakan. Jadi harus cek dengan betul bagaimana kondisi bahan pangan ketika diterima,” tegas Hidayah.

Ia juga mengingatkan pentingnya menerapkan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO (First Expired First Out) dalam penyimpanan bahan makanan.
“Harus ada catatan bahan makanan datang kapan dan tanggal kadaluarsa setiap bahan makanan. Itu yang harus cepat digunakan,” lanjutnya.

Baca Juga : Ratusan Santri Gelar Aksi Damai, Mas Dhito Terima Aspirasi Alumni Santri Lirboyo 

Hidayah juga menyoroti proses pemorsian makanan yang sering diabaikan. Ia meminta penjamah makanan agar selalu melakukan pengecekan sebelum mendistribusikan makanan.

“Disaat pemorsian juga harus berhati-hati. Cek kualitas makanan, dari bau, rasa, dan warna. Dan bagikan segera. Jangan lebih dari 4 jam setelah dimasak,” pungkas Hidayah. 

Untuk diketahui, Bimtek ini merupakan langkah strategis BGN untuk mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di Jawa Timur.

Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan ini diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai daerah. Pada hari pertama, peserta berasal dari SPPG Kota Mojokerto, sementara hari kedua diikuti SPPG Kabupaten Mojokerto.

Para peserta merupakan perwakilan dapur pelaksana MBG yang menjadi ujung tombak distribusi makanan bergizi di wilayah masing-masing.


Topik

Peristiwa MBG Makan Bergizi Gratis badan gizi nasional bgn BPOM Surabaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni