JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan dua wilayah kelurahan di dua kecamatan. Yakni Kelurahan Polehan di Kecamatan Blimbing dengan Kelurahan Kedungkandang di Kecamatan Kedungkandang.
Sebagai informasi, jembatan yang dibangun atas inisiatif Vertical Rescue Indonesia ini menggunakan anggaran yang bersumber pada corporate social responsibility (CSR).
Baca Juga : Transportasi Tertib, Warga Sehat: Kota Blitar Rayakan Harhubnas lewat CFD yang Guyub dan Produktif
Jembatan itu pun dinilai menjadi salah satu solusi bagi warga. Terutama bagi anak-anak sekolah, yang selama ini harus memutar jauh untuk menyeberang.
“Saya berterima kasih atas inisiatif dari Vertical Rescue bersama para donatur dan CISF yang melihat langsung kebutuhan warga akan akses penghubung ini,” ujar Wahyu, usai meninjau jembatan tersebut.
Menurut Wahyu, pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Vertical Rescue, masyarakat sekitar, dan swadaya dua kelurahan di dua sisi sungai.
“Kondisinya sangat bagus, konstruksinya bisa bertahan hingga 20 tahun, sementara bagian kayunya perlu diganti sekitar tiap lima tahun. Saya harap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkannya dengan baik,” tambahnya.
Wahyu juga menuturkan, sebelum rampung 100 persen, jembatan ini sudah digunakan oleh anak-anak sekolah untuk menyeberang. Ia pun menerima respons positif dari masyarakat atas dibangunnya jembatan berukuran panjang 50 meter dan lebar 120 centimeter itu.
“Warga Polehan dan Kedungkandang sangat bersyukur, karena selama ini mereka harus memutar cukup jauh untuk beraktivitas,” katanya.

Ia menegaskan, keterlibatan komunitas dan dukungan CSR dalam pembangunan infrastruktur publik seperti ini sangat berarti bagi masyarakat.
Baca Juga : Camping Asyik di Kabupaten Malang, Destinasi Satu Ini Wajib Masuk List Kalian
“Alhamdulillah, perhatian dari Vertical Rescue sangat membantu pemerintah. Bahkan saat ini ada dua jembatan yang mereka bangun. Selain di Kedungkandang–Polehan, satu lagi di wilayah Sukun yang menghubungkan Bandulan dan Bakir,” ungkap Wahyu.
Pembangunan jembatan di Sukun disebutnya sudah mencapai sekitar 80 persen dan bahkan telah dimanfaatkan warga meski belum sepenuhnya selesai.
Rencananya, jembatan gantung di Kedungkandang–Polehan ini akan diresmikan pada Kamis (23/10/2025). Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa Pemkot Malang juga tengah menyiapkan tindak lanjut berupa peningkatan akses jalan menuju jembatan.