JATIMTIMES - Kota Malang resmi menjadi tuan rumah ajang “Diplomasi Investasi” melalui kegiatan pertemuan Penyusunan Bahan Posisi Perjanjian Investasi Internasional yang berlangsung di Grand Mercure Malang Mirama pada Kamis (16 Oktober 2025). Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau BKPM sebagai bentuk langkah konkret memperkuat sinergi untuk mendorong realisasi investasi di Indonesia. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama sebagai bagian dari upaya mempercepat pelayanan dan kemudahan bagi para investor.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya karena Kota Malang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan diplomasi investasi oleh BKPM. Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kota yang telah mencapai 6,37% menjadi modal kuat untuk menarik investor. “Kota Malang memiliki banyak potensi besar sebagai kota pendidikan dengan sejumlah destinasi wisata, sehingga sektor ekonomi kreatif dan pariwisata menjadi unggul dan menarik banyak investor berdatangan,” ujarnya. Wahyu menambahkan, kestabilan kondisi dan langkah strategis Kota Malang menjadi daya tarik tersendiri. Pemerintah Kota juga berkomitmen mendukung penuh langkah para investor, termasuk investor asing.
Baca Juga : MTsN 2 Kota Malang Gali Inspirasi Pembinaan Olimpiade dari MAN 2 Kota Malang
Wahyu menilai, keberhasilan program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. “Dengan adanya keberhasilan ini telah melampaui rata-rata nasional, tentunya tidaklah luput dari kontribusi para investor,” katanya.
Deputi Bidang Kerja Sama BKPM Tirta Mursitama menegaskan pentingnya peran Penta Helix (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) dalam memperkuat ekosistem investasi. Ia menyoroti fungsi pengendalian dan pengawasan investasi melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi yang bersinergi dengan pemerintah daerah. Proses perizinan awal akan dipermudah untuk membuka keran investasi yang lebih luas.
Izin tersebut selanjutnya akan dikawal melalui proses pendampingan ketat selama pembangunan. Bila ada pelanggaran izin oleh investor, maka akan dilakukan penertiban, monitoring, dan evaluasi. Investor yang ingin melanjutkan kegiatan wajib mengajukan izin ulang sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga : Aries Panen Uang Kaget! Inilah 5 Zodiak Paling Beruntung di 16 Oktober 2025
Tirta juga menekankan pentingnya peran investasi asing dengan menyoroti kesepakatan bilateral Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement yang disepakati di Ottawa pada 24 September 2025. Kesepakatan tersebut memberikan perlindungan dan kemudahan akses investasi kedua belah pihak, termasuk peluang bagi investor Kanada untuk berinvestasi di Indonesia, terutama Kota Malang.
