Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Lomba Logo Pariwisata Kabupaten Malang Masih Dibuka, Ini Sosok Tiga Jurinya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

14 - Oct - 2025, 18:27

Placeholder
Kolase foto ketiga juri Lomba Logo Pariwisata Kabupaten Malang, dari kiri, Dimas Fakhruddin, Andreas Syah Pahlevi, dan Aji Prasetyo. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Punya bakat di bidang desain grafis dan cinta dengan budaya Malang? Ini saatnya kamu unjuk kreativitas. Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) masih membuka Lomba Desain Logo Pariwisata Kabupaten Malang bertema “Pesona Kabupaten Malang: Harmoni Alam dan Budaya.” 

Ajang ini menjadi wadah bagi para desainer untuk menyalurkan ide kreatif sekaligus berkontribusi dalam pembangunan citra wisata daerah. Tak hanya itu. Lomba ini juga menyiapkan total hadiah Rp 15 juta, lengkap dengan trofi dan sertifikat bagi para pemenang. 

Baca Juga : Profil KH Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Lirboyo yang Disorot usai Disebut Trans7

Logo terbaik nantinya akan menjadi identitas resmi promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Malang.

Adapun proses penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, panitia akan melakukan seleksi administrasi untuk menentukan tiga karya terbaik.

Ketiga karya finalis tersebut kemudian akan dipublikasikan di kanal YouTube resmi Disparbud Kabupaten Malang, dan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan memberikan like dan komentar. Penilaian publik ini memiliki bobot 30 persen dari total nilai akhir.

Sementara itu, penilaian teknis dan artistik dilakukan oleh dewan juri profesional dengan bobot 70 persen. Hasil gabungan dari kedua penilaian tersebut akan menentukan siapa yang berhak menyabet gelar juara utama. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Nah, sebelum kamu mengirim karya terbaikmu, kenali dulu tiga juri profesional yang bakal menilai hasil karyamu. Berikut profil 3 juri profesional dalam Lomba Logo Disparbud Kabupaten Malang. 

1. Dimas Fakhruddin

Nama Dimas Fakhruddin sudah tak asing di dunia desain grafis Indonesia. Pria kelahiran Malang, 7 Februari 1992 ini merupakan pendiri Yumakiso Studio, biro desain independen yang berfokus pada visual branding, lettering, dan tipografi.

Dimas juga merupakan dosen Program Studi Desain Grafis Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. Ia menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Malang, kemudian melanjutkan ke Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk meraih gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST) dan Magister Desain (M.Ds) di FSRD ITB.

Karya Dimas sudah melanglang buana di berbagai ajang. Ia pernah menjadi finalis tiga besar sayembara identitas visual Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan karyanya digunakan dalam identitas visual Karisma Event Nusantara (KEN) milik Kemenparekraf.

Selain aktif mengikuti pameran dan kompetisi nasional maupun internasional, Dimas juga menjadi pembicara di IDEA Fest 2023 dan kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang periode 2023–2026.

2. Andreas Syah Pahlevi

Nama kedua yang turut menjadi juri adalah Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn., ACA, seorang desainer sekaligus dosen dengan pengalaman global. Ia merupakan lulusan Universitas Negeri Malang (UM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta mengikuti program Graphic Design di RMIT University, Melbourne.

Andreas pernah menjabat sebagai Ketua ADGI Chapter Malang (2017–2021) dan kini aktif sebagai asesor profesional di BNSP Indonesia serta anggota CEIDA (China Europe International Design Association) dan ASEDAS (ASEAN Digital Art Society).

Baca Juga : Pemkab Jember Gelar Pekan Festival Santri 2025 Peringati HSN, Simak Agendanya

Penghargaan dan prestasinya tak terhitung, mulai dari Finalist Logo Competition Dubai International Expo – Indonesia Pavilion, Bronze Award IOAF 2024 di Seoul, hingga Best Entrepreneur Mentor Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia 2020 Kemdikbud RI.

Karya-karyanya kerap tampil dalam pameran desain dunia, seperti Posterterritory China, Jogja Biennale of Art, Asian Design Triennale di Korea, hingga Bandung Design Biennale 2021. Kini ia menjabat sebagai Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang.

3. Aji Prasetyo

Sosok ketiga adalah Aji Prasetyo, seniman, komikus, dan pengajar asal Pasuruan yang kini tinggal di Malang. Ia dikenal lewat karya-karya bernuansa budaya dan kritik sosial.

Aji merupakan alumnus Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang dan telah berpartisipasi dalam berbagai pameran. Termasuk Jawa Timur Biennale, Frankfurt Book Fair 2015, serta Asia Comic Culture Museum di Penang, Malaysia.

Sebagai penulis dan ilustrator, Aji terlibat dalam banyak proyek besar, seperti komik “Si Buta dari Gua Hantu” (BumiLangit), “Salam Pancasila” (BPIP), hingga “Bela Negara di Utara NKRI” (Kodim 1301 Kepulauan Sangihe).

Aji juga pernah meraih Brawijaya Human Prize bidang kesenian (2015) dan Special Jury Mention Kosasih Award 2014. Profilnya bahkan diangkat dalam buku internasional “Red Lines; Political Cartoons and the Struggle Against Censorship” karya Cherian George (Hong Kong Baptist University), serta film dokumenter “Totok Kerot” di Indonesiana TV (2024).

Itulah profil juri Lomba Logo Pariwisata Kabupaten Malang 2025. Bagi kamu yang belum mendaftar, masih ada waktu hingga 16 Oktober 2025 untuk mengirimkan karya terbaikmu. 

Untuk informasi lebih lanjut, bisa mengikuti akun Instagram @disparbudkabmalang atau langsung mendaftar melalui tautan resmi https://linktr.ee/lombalogodisparbud.


Topik

Pemerintahan Kabupaten Malang lomba logo lomba logo pariwisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy