Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Rumah Ambrol Terkikis Luapan Sungai, Penghuni Kos Mengungsi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

11 - Oct - 2025, 14:45

Placeholder
Personel gabungan yang turut melibatkan BPBD Kabupaten Malang saat melakukan upaya penanggulangan pasca bangunan kos di Kecamatan Dau roboh akibat fondasi terkikis luapan aliran sungai hingga mengakibatkan longsor yang berlangsung pada Jumat (10/10/2025) malam. (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cuaca ekstrem memicu terjadinya bencana longsor di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (10/10/2025). Dilaporkan, bangunan kos roboh usai bagian fondasi terkikis aliran sungai yang meluap akibat diguyur hujan deras.

Peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial dan beredar di sejumlah WhatsApp Grup. Berdasarkan rekaman video amatir yang dihimpun JatimTIMES pada Sabtu (11/10/2025), nampak bangunan kos roboh dengan kondisi yang cukup parah.

Baca Juga : Pondasi Jembatan Sonokembang Ambrol, Wali Kota Malang Siapkan Anggaran Darurat

Di sisi lain, juga nampak kepanikan sejumlah orang yang diduga penghuni kos saat merekam kondisi bangunan yang roboh pasca longsor. Terlihat, material bangunan yang longsor tersebut menimbun aliran sungai.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, bencana longsor tersebut terjadi pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dinding penahan atau fondasi bangunan yang terkikis tersebut setinggi 5 meter dengan panjang 20 meter dan lebar 2 meter. Sementara untuk bangunan beton dua lantai yang ambrol memiliki volume 8 x 12 meter," beber Sadono dalam pernyataannya yang dimuat JatimTIMES, Sabtu (11/10/2025).

Dampak dari bencana longsor tersebut, disampaikan Sadono, juga mengakibatkan sejumlah bangunan pada ruangan kos ambrol. Yakni mulai dari bagian jemuran, dapur hingga kamar mandi. "Material bangunan yang ambrol dimungkinkan menutup seluruh saluran irigasi sungai apabila terjadi longsor susulan," terang Sadono.

Pasca kejadian tersebut, sejumlah personel gabungan masih melakukan upaya penanggulangan di lokasi kejadian. Meski belum terkonfirmasi secara pasti, namun para penghuni kos dilaporkan telah mengungsi lantaran rawan terjadi longsor susulan. "Nihil korban jiwa, penghuni kos saat ini telah mengungsi, sebagian ada yang mengungsi ke temannya di tempat kos lainnya," ungkap Sadono.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca Jatim Sabtu 11 Oktober 2025: Sejumlah Wilayah Berawan, Ada Potensi Hujan Lokal

Data BPBD Kabupaten Malang mengungkapkan, identitas pemilik kos yang roboh terdampak bencana tersebut bernama Sujiati warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Sampai dengan hari ini, Sabtu (11/10/2025), BPBD Kabupaten Malang masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan upaya penanggulangan bencana. Termasuk berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Landungsari guna mengidentifikasi dampak bencana hingga pemasangan barrier line. "Kondisi saat ini telah dilakukan steril area terutama di bagian belakang pada bangunan kos untuk tidak dimasuki karena rawan roboh,"  ujar Sadono.

Sementara itu, sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan Tagana Kabupaten Malang, Muspika Dau, Pemerintah Desa Landungsari, para relawan hingga masyarakat sekitar juga telah dikerahkan untuk melakukan penanggulangan bencana longsor di lokasi kejadian. "Apabila terdapat perkembangan informasi akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," pungkas Sadono.


Topik

Peristiwa longsor bpbd kabupaten malang sadono irawan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya