JATIMTIMES - Tim Juri Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT) 2025 melakukan visitasi dan penjurian lapangan ke wilayah-wilayah yang masuk enam besar, tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Malang.
Visitasi dan penjurian dilakukan pada Senin (6/1/2025) di RT. 17/RW. 02, Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit; RT. 02/ RW. 01, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo. Kemudian pada Selasa (7/10/2025) di RT. 01/RW. 07, Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang; RT. 29/ RW. 09, Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak. Selanjutnya, pada Kamis (9/10/2025) di RT. 03/ RW. 05, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis; RT. 04/ RW. 09, Desa Plaosan, Kecamatan Wonosari.
Untuk tim juri terdiri dari unsur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang.
Masing-masing tim juri dari berbagai unsur perangkat daerah memiliki bidang penjurian yang berbeda-beda. Hal itu disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing perangkat daerah dalam melakukan penjurian di kegiatan Lomba SAK-RT 2025.
Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Teddy Wiryawan Priambodo menyampaikan, bahwa Lomba SAK-RT 2025 sendiri merupakan kegiatan rutin tahunan dari Satpol PP Kabupaten Malang yang digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun.
Teddy menyebut, kegiatan visitasi ke enam wilayah ini merupakan serangkaian penilaian yang dilakukan oleh tim juri Lomba SAK-RT 2025. Di mana pada tahun 2025 ini tercatat terdapat 143 peserta yang mengikuti kegiatan Lomba SAK-RT 2025.
"Untuk di Lomba SAK-RT 2025 ini diikuti oleh 143 peserta, lalu disaring 20 besar untuk penilaian video. Kemudian dari 20 besar kita saring lagi menjadi enam besar. Untuk enam besar itu kita kunjungi secara langsung," ungkap Teddy kepada JatimTIMES.com, Kamis (9/10/2025).
Pihaknya mengatakan, meskipun terdapat penurunan jumlah peserta dibandingkan dengan Lomba SAK-RT 2024 lalu, tetapi pihaknya mengapresiasi semangat dari seluruh panitia penyelenggara dan para peserta yang proaktif dalam menyukseskan Lomba SAK-RT 2025.
"Tahun kemarin kita ada 170 sekian, tahun ini 140 sekian. Jadi ada sedikit penurunan peserta. Tetapi itu tidak menyurutkan semangat dari teman-teman RT di Kabupaten Malang. Harapannya di tahun depan pesertanya bertambah, karena meskipun lomba ini simpel tetapi mengena langsung di masyarakat," ujar Teddy.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, untuk Lomba SAK-RT 2025 ini sedikit terdapat tambahan indikator penilaian. Di mana hal itu dipengaruhi oleh pemanfaatan anggaran yang digunakan. Pada tahun 2024 lalu dan beberapa tahun ke belakang, Lomba SAK-RT didanai oleh anggaran sosialisasi dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sedangkan di tahun 2025 ini, Lomba SAK-RT didanai dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2025.
Baca Juga : Investasi Terus Mengalir, Dua Penginapan Baru Siap Berdiri di Kota Malang
"Sebenarnya pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan tahun kemarin. Tetap ada gempur rokok ilegal, ditambah lagi indikatornya tolak peredaran narkoba, indikator kearifan lokal, ekonomi kreatif, itu masih ada," jelas Teddy.
Ia menambahkan, pada intinya, Satpol PP Kabupaten Malang akan terus mendukung penuh masyarakat Kabupaten Malang, khususnya di tingkat RT dalam menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban umum dan lingkungan masyarakat yang kondusif.
"Intinya kami tetap mensupport masyarakat khususnya di tingkat RT, bahwasannya kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mereka. Disamping lingkungan yang sehat, asri, guyub rukun warganya, itu merupakan salah satu indikator sekarang ini kita nilai lebih ke sana," imbuh Teddy.
Sementara itu, untuk tahap akhir, nantinya semua tim juri akan melakukan rapat untuk menentukan juara satu, dua dan tiga serta harapan satu, dua dan tiga. Keenam juara akan diberikan hadiah menarik serta sertifikat penghargaan Lomba SAK-RT 2025 oleh Satpol PP Kabupaten Malang dalam kegiatan awarding yang rencananya akan dilakukan pada pekan depan. "Pemenang juara satu akan menjadi lokasi awarding yang direncanakan akan berlangsung insya allah minggu depan," pungkas Teddy.
