JATIMTIMES - Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kota Blitar. Kota kecil di selatan Jawa Timur ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Investment Award 2024 Provinsi Jawa Timur kategori Harapan I untuk DPMPTSP Kabupaten/Kota. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Rabu, 1 Oktober 2025, di Surabaya, bersamaan dengan pembukaan Jatim Fest 2025 di Exhibition Mall Grand City.
Pencapaian ini bukan sekadar simbol semata, melainkan bukti nyata komitmen Kota Blitar dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, memperkuat pelayanan perizinan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang kompetitif dan berdaya saing. Investment Award sendiri merupakan apresiasi yang diberikan pemerintah provinsi kepada pemerintah daerah atas kinerja pelayanannya di bidang penanaman modal. Selain menjadi pengakuan, penghargaan ini juga berfungsi sebagai stimulus bagi pemerintah kabupaten/kota untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan investasi.
Baca Juga : Emas hingga Ayam Dongkrak Inflasi Kota Malang
Wali Kota Blitar, H Syauqul Muhibbin, atau akrab disapa Mas Ibin, mengaku terkejut sekaligus bangga atas pencapaian ini. “Ya saya juga terkejut. Tiba-tiba Kota Blitar disejajarkan dengan kabupaten-kabupaten besar seperti Gresik, Bojonegoro, Sidoarjo, dan kota Madiun. Artinya lima daerah ini termasuk Kota Blitar yang dapat penghargaan Jatim Investment,” ujarnya.
Menurut Mas Ibin, penghargaan ini menegaskan bahwa Kota Blitar termasuk daerah paling menarik untuk investasi di wilayah selatan Jawa Timur. “Mulai dari sistem, iklim, hingga potensi yang ada, Kota Blitar kini menjadi tujuan yang serius bagi investor. Yang dinilai adalah pemerintahnya, seberapa responsif kita terhadap investasi. Jadi ini sekaligus tantangan agar kerja-kerja pemerintahan untuk membawa investasi sebesar-besarnya dapat terus dijalankan,” tambahnya.
Pemkot Blitar menekankan keterbukaan sebagai kunci utama. Pemerintah kota kini bersiap menerima investasi dari dalam maupun luar negeri dengan prosedur yang transparan dan mudah. Upaya percepatan regulasi menjadi salah satu prioritas. “Kita membuka seluruh regulasi yang menghambat proses pembangunan dan investasi. Beberapa perda, seperti RTRW dan RDTR, sudah rampung. Masih ada PR terkait pajak, retribusi, dan pasar, yang akan kami sesuaikan. Sepanjang untuk kesejahteraan masyarakat, investasi akan kita dorong sesuai aturan yang berlaku,” kata Mas Ibin.
Respons positif dari investor pun mulai terlihat. Beberapa pihak telah menunjukkan minat untuk membangun pusat perbelanjaan dan proyek ekonomi modern lainnya. Mas Ibin menekankan, arah pembangunan kota kini mengarah pada ekonomi modern yang inklusif, di mana masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi.
“Kita berharap warga Kota Blitar sendiri terlibat dalam tata kelola ekonomi modern ini. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” jelasnya.Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas upaya DPMPTSP Kota Blitar dalam menciptakan layanan investasi berkualitas, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan dunia usaha.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan dalam sambutannya saat membuka Jatim Fest 2025 bahwa provinsi terus mendorong kabupaten/kota untuk meningkatkan pelayanan investasi. “Kami ingin seluruh daerah di Jawa Timur mampu memberikan layanan investasi yang cepat, transparan, dan ramah bagi dunia usaha. Hal ini penting agar perekonomian daerah tumbuh dan masyarakat merasakan manfaatnya langsung,” ujarnya.
Baca Juga : Hadirnya PSN Menambah Dunia Industri Masuk dan Buka Lapangan Pekerjaan Baru di Pantura
Festival yang digelar sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, dengan tema “Jawa Timur Tangguh, Jawa Timur Bertumbuh”, menurut Khofifah, menjadi momentum bagi daerah untuk memamerkan kemajuan pembangunan dan inovasi pelayanan publik. “Jatim Fest bukan hanya tentang hiburan atau pameran, tapi juga kesempatan bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” tambahnya.
Bagi Kota Blitar, penghargaan ini bukan sekadar prestasi, tetapi juga penanda arah pembangunan kota ke depan. Mas Ibin menekankan bahwa kerja nyata pemerintah kota akan terus dipacu untuk menghadirkan iklim investasi yang kompetitif, mempermudah perizinan, dan membuka peluang bagi investasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Penghargaan ini harus menjadi pemacu. Kita harus terus berlari lebih cepat, memastikan setiap peluang investasi dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” tegasnya.
Dengan pencapaian ini, Kota Blitar kini menegaskan posisinya sebagai daerah strategis yang mampu bersaing dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Timur. Kualitas layanan publik, keterbukaan, serta dukungan masyarakat dan pelaku usaha menjadi kombinasi yang membuat kota ini semakin menarik bagi investor. Masa depan pembangunan Kota Blitar pun tampak lebih cerah, dengan ekonomi modern yang inklusif dan masyarakat yang terlibat aktif.
Penghargaan Investment Award 2024 menjadi bukti bahwa komitmen, inovasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu mendorong kota kecil di selatan Jawa Timur ini menjadi magnet investasi yang patut dicontoh oleh daerah lain.
