Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Olahraga

HUT ke-38 Arema FC: Sejarah Singo Edan dari Lahirnya Klub hingga Dualisme

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

11 - Aug - 2025, 10:30

Placeholder
Logo "B38RAVE", plesetan dari frasa “Be Brave” atau “Berani”. (Foto: Instagram aremaafcofficial)

JATIMTIMES - Hari ini, Senin (11/8/2025), menjadi momen istimewa bagi Arema FC. Klub kebanggaan Arek Malang itu genap berusia 38 tahun sejak berdiri pada 11 Agustus 1987. Di usianya kali ini, Arema meluncurkan jargon dan logo baru sebagai bagian dari perayaan ulang tahun.

Tahun ini, tema yang diusung adalah "B38RAVE", plesetan dari frasa “Be Brave” atau “Berani”. Angka 38 disisipkan untuk menandai usia Singo Edan yang sudah hampir empat dekade mewarnai sepakbola Indonesia.

Baca Juga : Lawyer Komariyah Korban  KDRT Suami Oknum DPRD Banyuwangi Berharap Tersangka Ditahan

Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, menjelaskan makna jargon tersebut. “Dengan tegas dituliskan di usia ke-38 tahun, Arema siap berjuang menghadapi setiap lawan dengan penuh keberanian,” ujarnya.

Selain jargon, klub juga merilis logo HUT ke-38 dengan desain simpel namun bermakna. Logo tersebut memuat tiga elemen yakni singa mengepal, bayangan merah, dan api semangat.

Menurut Munif, singa mengepal melambangkan kebanggaan Arek Malang sejak 1987, bayangan merah menjadi simbol api semangat, dan gerakan Singo Edan menuju puncak prestasi yang lebih tinggi. 

“Simbol api semangat dari bayangan pergerakan Singo Edan menuju atas puncak yang lebih baik,” tambahnya.

Awal Mula Lahirnya Arema FC

Sejarah Arema tak lepas dari keinginan menyatukan Arek Malang di dunia sepakbola. Saat itu, Persema Malang masih menjadi magnet utama. Namun, ide membentuk klub Galatama di Malang muncul dari Acub Zaenal, mantan Gubernur Irian Jaya dan pengurus PSSI era 80-an.

Peran penting juga datang dari Ovan Tobing, Humas Persema kala itu. Ovan mengundang Acub ke Stadion Gajayana untuk menonton laga Persema vs Perseden Denpasar. Beberapa hari kemudian, putra Acub, Ir. Lucky Acub Zaenal, menemui Ovan untuk membahas pembentukan klub. Meski terkendala dana, modal utama mereka adalah pemain-pemain yang siap bertarung.

Akhirnya, Arema resmi berdiri pada 11 Agustus 1987 berdasarkan Akta Notaris Pramu Haryono SH No. 58. Nama Arema sendiri diambil dari akronim “Arek Malang”, sementara bulan kelahirannya yang berzodiak Leo membuat klub dijuluki Singo Edan.

Sejak awal berdiri, Arema ikut berkompetisi di Galatama, lalu Liga Indonesia, Indonesia Super League (ISL), hingga Liga 1. Klub ini pernah meraih:
• Juara Galatama 1992-1993
• Juara Piala Galatama 1992
• Juara Piala Indonesia 2005 & 2006
• Juara ISL 2009-2010

Pada era Liga Indonesia, Arema juga beberapa kali lolos ke babak 8 besar, termasuk musim 1999-2000, 2001, 2002, 2005, 2006, dan 2007.

Baca Juga : Bendera Merah Putih Sepanjang 80 Meter Akan Dikibarkan di Puncak Arjuno

Era Dualisme Arema

Tahun 2011 menjadi titik kelam dalam sejarah klub ketika PSSI terpecah dan melahirkan dua kompetisi, yakni Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

Ketua Yayasan Arema Indonesia saat itu, Muhammad Nur, mendaftarkan Arema Indonesia ke IPL. Sementara kubu Rendra Kresna membawa tim ke ISL dengan nama Arema Cronus.

Kedua kubu ini sama-sama mengklaim sebagai Arema yang sah. Akibatnya, publik mengenal dua versi klub, Arema Indonesia dan Arema Cronus. Setelah konflik PSSI mereda, Arema Cronus tetap bertahan di kasta tertinggi dan berganti nama menjadi Arema FC, sedangkan Arema Indonesia harus memulai kembali dari Liga Nusantara (kini Liga 3).

Akar Nama Arema dari Masa Kerajaan

Menariknya, nama “Arema” sudah ada sejak zaman Kerajaan Singosari. Dalam Kidung Harsawijaya, disebutkan tokoh Patih Kebo Arema yang berjasa meredam pemberontakan Kelana Bhayangkara di masa Raja Kertanegara.

Kini, Arema lebih dikenal sebagai singkatan dari Arek Malang, yang berarti orang-orang asli atau yang lahir di Malang.

Sejak 2015, Arema FC resmi berbadan hukum PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI). Namun perjalanan klub tak selalu mulus. Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 membuat PSSI melarang Arema bermain hingga akhir musim 2022.


Topik

Olahraga arema fc ultah arema sejarah arema



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jember Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana

Olahraga

Artikel terkait di Olahraga