Penetapan Kenaikan UMK Molor, Siklus Anggaran Perusahaan di Kota Batu Kena Imbas

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

21 - Dec - 2025, 06:24

Ilustrasi pekerja sektor perhotelan di Kota Batu. Pemkot Batu masih menunggu kepastian kebijakan kenaikan UMK 2026 yang sampai pertengahan Desember 2025 belum ditetapkan.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Penetapan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) masih belum diumumkan. Pemerintah daerah masih menunggu keputusan gubernur pada 24 Desember mendatang. Penetapan yang molor jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya itu berdampak ke siklus keuangan perusahaan-perusahaan.

Tak terkecuali di Kota Batu yang didominasi industri pariwisata. Dari sisi pengusaha, kemoloran UMK membuat rencana penyusunan anggaran tidak bisa terprediksi secara pasti. Hal itu membuat siklus perumusan keuangan bisnis menjadi terganggu.

Baca Juga : Fenomena Langka, Salju Selimuti Arab Saudi

Salah satunya yang disampaikan Direktur Utama PT Selecta Sujud Hariadi. Pihaknya mengakui sudah melakukan penyusunan budget perusahaan pada tahun 2026 mendatang. Dirinya tidak bisa menghitung pasti mengenai anggaran kebutuhan gaji karyawan. "Hitungan kami hanya perkiraan paling tidak sama seperti tahun lalu," tuturnya.

Skema itu diberlakukan karena mempertimbangkan berbagai aspek. Salah satunya tingkat inflasi tahun ini cukup rendah dan daya beli masyarakat yang masih cukup lemah. Sehingga, Sujud meyakini bahwa angka kenaikan UMK tahun depan tidak begitu besar. 

Senada dengannya, General Manager Hotel Zam-Zam Kota Batu Rudi Rinanto mengakui perlu adanya penyesuaian terkait kenaikan UMK. Besaran kenaikan UMK yang tidak pasti membuat perusahaan kewalahan penyesuaian dalam sektor yang lain. "Tantangan tahun depan sepertinya masih ada, utamanya soal efisiensi karena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah," tegas dia.

Baca Juga : Pemkot Batu Kebut Revitalisasi Trotoar Sejumlah Ruas Strategis Jelang Nataru

Dengan kondisi itu, kondisi keuangan perusahaan tentu tidak bisa terprediksi. Sebab, ada kemungkinan agenda sektor korporat atau Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) akan terimbas efisiensi tahun depan. "Intinya kami masih wait and see bagaimana kenaikan UMK ini. Yang jelas perusahaan harus menyesuaikan," tambah Rudi.