Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Serahkan Penghargaan Penyandang Disabilitas Berprestasi

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang serahkan penghargaan untuk penyandang disabilitas berprestasi dan pemenang lomba Hari Disabilitas Internasional (HDI) Got Talent. 

Untuk nama-nama lima penyandang disabilitas berprestasi yang mendapatkan piagam, voucher dan flashcard di antaranya Muhammad Naufal Adiguna disabilitas sensorik rungu wicara-SLB B YPTB juara satu Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) di bidang kriya kayu; Reva Wahyu Andini disabilitas sensorik rungu wicara-SLB B YPTB juara tiga LKSN di bidang teknologi informasi. 

Baca Juga : Rumah Pijar Ubah Stigma Disabilitas Mental, Dinsos P3AP2KB Kota Malang Fokus pada Pemulihan Holistik

Selanjutnya Danesha Sayyida Loma disabilitas sensorik netra-SLB A,B,D Negeri Kedungkandang dari Yayasan Anak Bangsa juara tiga Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) pada kategori menyanyi SDLB. 

Lalu Luna Excelsa Putri disabilitas sensorik rungu wicara-SLB A,B,D Negeri Kedungkandang juara tiga FLS3N pada kategori cipta komik strip; serta Reyndra Era Siswanjaya disabilitas sensorik rungu wicara-SLB B YPTB juara tiga FLS3N pada kategori pembuatan vlog. 

Selain itu terdapat sembilan anak penyandang disabilitas yang memenangkan Lomba HDI Got Talent 2025 dan mendapatkan piagam dan hadiah uang. Di mana kegiatan Lomba HDI Got Talent 2025 digelar pada tanggal 1 sampai 2 November 2025. 

Di antaranya Nadia Krsityawati disabilitas intelektual-SLB C Autis Negeri Kedungkandang juara satu Lomba HDI Got Talent 2025 dengan pertunjukan menari jirapah; Danesha Sayyida Loma disabilitas sensorik netra-LKS Anak Bangsa dan SLB A,B,D Negeri Kedungkandang juara dua Lomba HDI Got Talent 2025 dengan pertunjukan menyanyi solo; Galih Adi Waluyo disabilitas sensorik rungu wicara-SLB B YPTB juara tiga Lomba HDI Got Talent 2025 dengan pertunjukan pantomim. 

Selanjutnya Jonathan Heber Bravo Tambunan disabilitas sensorik rungu wicara-SLB A,B,D Negeri Kedungkandang dan Yayasan Pejuang Mimpi Indonesia juara harapan satu Lomba HDI Got Talent 2025 dengan gambar ekspresi; Azizahra Schone autism spectrum disorder-Yayasan Pejuang Mimpi Indonesia juara harapan dua Lomba HDI Got Talent 2025 dengan kategori fotografi; serta Prince Mackenzie Ibra Emeraldy disabilitas rungu wicara-SLB B YPTB juara harapan tiga Lomba HDI Got Talent 2025 dengan kategori desain grafis. 

Terakhir terdapat Raysha Ramadhani Adris disabilitas sensorik rungu wicara-SLB B YPTB juara favorit satu terinspiratif Lomba HDI Got Talent 2025 dengan kategori melukis; Mochammad Abbas Dandy Edyansyah autism spectrum disorder-SLB C Autis Negeri Kedungkandang juara favorit dua terekspresif Lomba HDI Got Talent 2025 dengan kategori cipta dan baca puisi; serta Farhan Risky Tri Hariyanto disabilitas grahita-Forum Keluarga Disabilitas Blimbing Lentera Kasih juara favorit tiga terunik Lomba HDI Got Talent 2025 dengan kategori menyanyi solo. 

Penyerahan penghargaan kepada para penyandang disabilitas berprestasi maupun yang memenangkan Lomba HDI Got Talent 2025 dilakukan langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko di puncak peringatan HDI tahun 2025 yang berlangsung di Ijen Suites Resort and Convention, Kamis (4/12/2025). 

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan, penyerahan penghargaan kepada para penyandang disabilitas berprestasi dan pemenang Lomba HDI Got Talent 2025 ini merupakan wujud apresiasi atas kemampuan atau kelebihan yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas  

"Jadi saya mengapresiasi, baik mereka yang menyanyi dan lain-lain itu kan mereka punya satu kelebihan, makanya saya apresiasi. Mudah-mudahan ini menjadi momentum bahwa tidak ada perbedaan antara kita dan mereka," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com. 

Baca Juga : 5 Tempat Terbaik untuk Menyaksikan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Surabaya

Sementara itu, Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito Widoyoko menambahkan, pemberian kepada para penyandang disabilitas berprestasi karena masing-masing anak memiliki prestasi di tingkat nasional. 

"Penyandang disabilitas berprestasi itu prestasinya di tingkat nasional dan provinsi. Jadi kalau tahun ini sebenarnya banyak tapi yang bisa hadir enam orang," kata Donny. 

Selain itu, untuk Lomba HDI Got Talent 2025 yang digelar tanggal 1 sampai 2 November 2025 lalu untuk memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk menyalurkan bakatnya serta menyaring para penyandang disabilitas yang akan tampil di puncak peringatan HDI tahun 2025. 

"Peserta totalnya ada 174 anak. Sehingga kami saring, mengadakan Lomba HDI Got Talent untuk pengisi acara puncak peringatan HDI dan yang tampil memang seluruhnya warga Kota Malang," pungkas Donny. (ADV)