Gercep, Dinas Bina Marga Kabupaten Malang Pangkas Pohon Rawan Pasca Kejadian Pohon Tumbang

04 - Nov - 2025, 07:22

Personel gabungan yang turut melibatkan BPBD hingga Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang saat melakukan serangkaian penanggulangan pasca terjadinya pohon tumbang di Kecamatan Kepanjen pada Selasa (4/11/2025). (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cuaca ekstrem kembali memicu terjadinya pohon tumbang di wilayah Kabupaten Malang. Terbaru, peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya A. Yani, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Selasa (4/11/2025).

"Pohon tumbang menutup sebagian jalan raya yang menghubungkan Jalan A. Yani-Kepanjen, sehingga mengganggu akses lalu lintas," terang Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.

Baca Juga : Atap Plafon Dewan Kabupaten Malang Ambrol Saat Diguyur Hujan 

 

Peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi pada Selasa (4/11/2025) siang. Di mana, pada saat kejadian masyarakat dan anggota BPBD Kabupaten Malang kebetulan sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

"Pohon Ampelas tumbang dikarenakan akarnya yang diperkirakan sudah lapuk. Sehingga tidak kuat menopang batang pohon," terang Sadono.

Sejumlah personel gabungan dari unsur BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Polres Malang, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan Kepanjen, para relawan, serta masyarakat sekitar kemudian dilibatkan dalam upaya penanggulangan pasca terjadinya pohon tumbang.

"Kerja bakti pembersihan pohon tumbang telah dilangsungkan, kondisi telah aman dan lalu lintas kembali lancar," ujar Sadono.

Baca Juga : Komisi B DPRD Jatim Soroti Program DKP, Tagih Dampak Nyata ke Kesejahteraan Nelayan 

 

Pasca kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Malang telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang.

"Dinas Bina Marga juga telah melakukan pemotongan Pohon Palem yang sudah kering karena dikhawatirkan ikut tumbang," pungkas Sadono.