Kebakaran Kandang Peternakan Ayam Sebabkan Pekerja Luka-Luka, Kerugian Ratusan Juta

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

12 - Oct - 2025, 04:26

Personel Damkar Kabupaten Malang saat berupaya memadamkan kebakaran sebuah kandang peternakan ayam di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pada Sabtu (11/10/2025). (Foto: Damkar Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kandang peternakan ayam seluas sekitar 245 meter persegi di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, ludes terbakar. Pada peristiwa tersebut, seorang pekerja dilaporkan turut mengalami luka bakar. Sementara total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Peristiwa kebakaran tersebut kemudian viral di media sosial, Minggu (12/10/2025). Berdasarkan dokumentasi yang dihimpun JatimTIMES pada sejumlah WhatsApp Group, tampak personel pemadam kebakaran (damkar) sedang berupaya memadamkan kebakaran. Di sisi lain tampak sejumlah bangunan kandang peternakan ayam yang telah rata dengan tanah.

Baca Juga : Limbah SPPG Punya Potensi, Pemkot Malang Siapkan Skema Pengelolaan Terpadu

Ketika dikonfirmasi, Komandan Peleton (Danton) Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Syaiful Anwar menuturkan, kebakaran yang kini viral tersebut terjadi pada Sabtu (11/10/2025). "Indikasi sumber api penyebab kebakaran diduga berasal dari panel listrik yang mengalami korsleting," ujar Syaiful.

Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, identitas pemilik kandang peternakan ayam yang ludes terbakar tersebut bernama Sudarto. Pemilik kandang peternakan ayam berusia 69 tahun tersebut berasal dari Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Sementara itu, kronologi kebakaran bermula saat penjaga kandang melihat panel listrik di lantai dua terbakar. Penjaga kandang tersebut kemudian berinisiatif menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api pada panel listrik tersebut.

"Saat itu sekam pada lantai dua yang berada di bawah panel dalam kondisi sudah terbakar. Sehingga mengakibatkan penjaga yang mengoperasikan APAR tersebut terperosok ke lantai satu yang saat itu sebagian juga sudah terbakar," terang Syaiful.

Merasa tidak mampu untuk memadamkan kebakaran, para penjaga kandang akhirnya menghubungi Damkar Kabupaten Malang setelah sekitar dua jam sempat berupaya memadamkan api secara mandiri.

Baca Juga : Grand Final Duta Batik Kota Kediri, Mbak Wali: Momentum Generasi Muda Lestarikan Warisan Budaya

"Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan sekitar empat jam setelah personel beserta tiga unit PMK (mobil Pemadam Kebakaran) dan para relawan melakukan tindakan penanggulangan di lokasi kejadian," ujar Syaiful.

Pada peristiwa kebakaran tersebut, turut mengakibatkan satu orang pekerja bernama Rendi (30) warga Putukrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang mengalami luka bakar. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, kondisi terkini korban belum terkonfirmasi pasca dilaporkan mengalami luka bakar pada peristiwa tersebut.

"Sementara untuk kerugian material kurang lebih Rp 850 juta. Keterangan lebih lanjut menunggu hasil penanganan pihak kepolisian," pungkas Syaiful.