10 Perlengkapan Wajib untuk Proyek DIY di Rumah

JATIMTIMES - Proyek DIY (Do-It-Yourself) atau kerajinan tangan menjadi semakin populer karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk menghemat biaya. 

Selain itu, melakukan proyek DIY di rumah juga memberikan kebebasan dalam berkreasi, meningkatkan keterampilan, dan menghadirkan kepuasan tersendiri ketika menyelesaikan sesuatu dengan tangan sendiri. 

Baca Juga : Bentuk Perhatian Kampus, UIN Maliki Malang Siapkan ASN Purna Tugas yang Mandiri dan Produktif 

Bagi para penggemar DIY, memiliki perlengkapan yang tepat sangatlah penting untuk memastikan hasil proyek optimal dan aman. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh perlengkapan wajib yang harus dimiliki untuk proyek DIY di rumah. 

Semua perlengkapan ini sangat penting dan berguna, baik bagi pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam kerajinan DIY.

1. Lakban Bening

Lakban bening adalah perlengkapan serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan DIY di rumah. Selain digunakan untuk penyegelan, lakban bening juga sangat berguna dalam proyek kerajinan yang membutuhkan perlindungan tambahan atau perekat sementara. 

Karena transparansinya, lakban bening tidak akan mengganggu estetika proyek Anda, sehingga sangat cocok digunakan pada bagian-bagian yang terlihat. Lakban ini bisa diaplikasikan di berbagai jenis permukaan seperti kertas, plastik, atau bahkan kayu.

2. Silica Gel

Mungkin banyak yang tidak menyadari betapa pentingnya memiliki silica gel dalam proyek DIY. Silica gel adalah bahan pengering yang mampu menyerap kelembapan di sekitarnya, menjadikannya sangat berguna untuk melindungi alat dan bahan-bahan DIY dari karat atau kerusakan akibat kelembapan. 

Menyimpan alat-alat seperti obeng, bor, atau paku di dalam wadah yang disertai dengan silica gel dapat memperpanjang usia alat-alat tersebut. Selain itu, jika Anda membuat kerajinan dari bahan organik atau bahan yang rentan terhadap kelembapan, silica gel akan menjaga agar hasil karya Anda tetap dalam kondisi terbaik.

3. Alat Ukur (Penggaris, Meteran, dan Jangka)

Alat ukur merupakan salah satu perlengkapan yang tidak bisa diabaikan dalam proyek DIY, terutama jika melibatkan pengerjaan kayu, pengukuran kain, atau bahan lain yang memerlukan presisi. 

Penggaris dan meteran sangat berguna untuk pengukuran panjang dan lebar, sementara jangka dapat membantu dalam pengukuran yang melibatkan lingkaran atau sudut-sudut tertentu. 

Penggunaan alat ukur yang tepat akan memastikan hasil akhir proyek sesuai dengan yang diharapkan, tanpa ketidaksempurnaan dalam ukuran yang bisa menyebabkan kesalahan fatal.

4. Gunting dan Cutter

Setiap proyek DIY, mulai dari kerajinan kertas, kain, hingga proyek kayu ringan, akan memerlukan alat pemotong. Gunting dan cutter adalah dua perlengkapan yang wajib ada di setiap kotak perkakas DIY. 

Pisau gunting biasanya dipakai untuk mengiris bahan seperti kain, kertas, dan plastik, sedangkan cutter lebih cocok digunakan untuk memotong material yang lebih keras seperti karton atau kulit.

Memiliki berbagai ukuran gunting dan cutter akan mempermudah dalam menangani berbagai jenis material yang berbeda.

5. Obeng dan Kunci Pas

Tidak hanya proyek besar, tetapi proyek DIY kecil pun sering kali membutuhkan alat-alat seperti obeng dan kunci pas. 

Alat ini digunakan untuk memasang dan melepas baut, mur, atau sekrup pada berbagai peralatan rumah tangga atau proyek kecil lainnya. 

Obeng hadir dalam berbagai varian, seperti obeng pipih, obeng silang, atau obeng berbentuk bintang, yang dirancang sesuai dengan tipe sekrup yang digunakan. Sementara kunci pas berguna untuk pekerjaan yang melibatkan mur atau baut berukuran besar.

6. Paku, Sekrup, dan Baut

Meski terlihat sederhana, paku, sekrup, dan baut adalah perlengkapan yang sangat penting dalam proyek DIY. 

Baca Juga : Masih Dievaluasi, Pemkot Malang Rencana Tambah Anggaran untuk Kesiapan Porprov 2025 

Mereka digunakan untuk menyambungkan berbagai bagian, baik itu kayu, logam, atau bahan lainnya. 

Memiliki stok berbagai ukuran paku, sekrup, dan baut akan sangat membantu dalam proyek yang membutuhkan penggabungan material dengan kokoh dan tahan lama.

7. Palu dan Palu Karet

Palu merupakan alat multifungsi yang penting untuk dimiliki dalam setiap pekerjaan DIY. Baik digunakan untuk memaku kayu, memperbaiki furnitur, atau bahkan sebagai alat bantu untuk membuka sesuatu yang terjepit. 

Selain palu biasa, palu karet juga sangat berguna untuk pekerjaan yang memerlukan tekanan yang lebih lembut, seperti ketika memasang ubin atau memperbaiki barang-barang yang terbuat dari bahan yang mudah rusak.

8. Gergaji Tangan

Dalam proyek DIY yang melibatkan kayu, gergaji tangan menjadi salah satu alat esensial. Alat ini digunakan untuk memotong kayu atau material lainnya dengan akurasi dan efisiensi. 

Terdapat berbagai macam gergaji tangan yang bisa dipilih, mulai dari ukuran besar untuk memotong bagian kayu yang lebih besar, hingga gergaji kecil yang dirancang untuk pekerjaan detail. 

Selain itu, tersedia juga gergaji khusus yang dapat digunakan untuk memotong logam atau plastik.

9. Bor Listrik dan Mata Bor

Dalam proyek DIY yang lebih besar, seperti pembuatan furnitur atau perbaikan rumah, bor listrik menjadi salah satu alat yang paling berguna. Perangkat ini berfungsi untuk membuat lubang pada bahan seperti kayu, logam, atau bahkan beton.

Selain bor listrik, mata bor dengan berbagai ukuran juga penting untuk menyesuaikan dengan jenis bahan yang sedang dikerjakan. 

Bor listrik dengan fitur pengaturan kecepatan sangat berguna untuk menciptakan lubang dengan akurasi yang lebih tinggi.

10. Lem Tembak dan Lem Kayu

Untuk proyek DIY yang melibatkan bahan-bahan seperti kain, kertas, atau plastik, lem tembak adalah alat yang wajib dimiliki. Perekat ini mengering dengan cepat dan mampu menempelkan berbagai material dengan kekuatan yang luar biasa.

Sementara itu, lem kayu sangat berguna untuk proyek-proyek yang melibatkan penyambungan kayu. Kekuatan dan daya tahan lem kayu membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik dalam proyek yang memerlukan sambungan permanen pada bahan kayu.

Dengan menggunakan perlengkapan yang tepat seperti alat ukur, pemotong, perekat, dan pengencang, Anda dapat menghasilkan proyek yang bukan hanya terlihat profesional, tetapi juga tahan lama. 

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga peralatan DIY dalam kondisi baik, salah satunya dengan menyimpan alat di tempat yang kering atau menggunakan silica gel untuk mencegah kelembapan.

Melalui persiapan yang baik dan perlengkapan yang memadai, Anda tidak hanya akan menyelesaikan proyek DIY dengan lebih mudah, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri dalam mengerjakan proyek-proyek berikutnya.