Makanan Indonesia yang Menjijikkan Namun Tetap Dikonsumsi

Reporter

imam syafii

Editor

Heryanto

11 - Dec - 2016, 07:44

Makanan ekstrem tikus panggang menjadi favorit khas penduduk Sulawesi Utara tepatnya di Minahasa. (foto www.anehdunia.com)

Tahukah Anda bahwa di Indonesia menyimpan beragam makanan yang aneh dan ekstrem.

Herannya, makanan-makanan yang ekstrem ini mempunyai penggemar yang membuatnya tetap mencarinya. 

Seperti yang dilansir di http://www.anehdidunia.com makanan aneh dan ekstrem di Indonesia.

Diantaranya seperti tikus panggang, kelelawar bakar sampai ulat bulu rupanya menjadi bahan kuliner ekstrim yang bisa Anda jumpai di negara kita sendiri.

Pertama, Tikus Panggang. Kalau ibumu di rumah bingung mengusir tikus dengan alat penjebak atau sampai memelihara kucing dan bernafsu ingin membunuh.

Namun makanan ini, menjadi favorit yang sering dikonsumsi penduduk Minahasa. mereka kesehariannya justru berburu tikus untuk menjadi hidangan makanan.

Bahkan banyak yang menilai kalau daging tikus panggang mempunyai rasa mirip daging ayam dan lezat.

Apalagi jika diolah dengan olesan mentega. Namun ada yang unik, karena tikus-tikus yang dijadikan kuliner tikus panggang ini bukanlah tikus yang Anda temukan di rumah atau tikus bau yang hidup di got-got kotor. Melainkan tikus-tikus di sini adalah tikus hutan yang dianggap belum terkontaminasi dengan sampah manusia.

Kedua, Jus Cacing Tanah. Apa yang ada di pikiran kamu kalau membicarakan soal cacing tanah?. Pasti sebagian orang, menilai cacing tanah sebagai hewan menjijikkan. Berbentuk kecil, kenyal dan licin serta suka berjalan-jalan di tanah. 

Jangankan memakan, membayangkan memegang cacing tanah pasti kamu sudah merasa geli di sekujur tubuh. Namun selain menjadi pengobatan akan penyakit tifus, jus cacing tanah juga menjadi minuman favorit lho. 

Cacing tanah yang sudah ditangkap bisa kamu keringkan lalu dihaluskan jadi serbuk. Nantinya jus cacing tanah ini digunakan untuk mereka yang susah makan karena memiliki protein dalam daging yang tinggi. Kamu susah makan? Coba deh mengkonsumsi jus cacing tanah.

Ketiga, Ulat Sagu. Semua orang sudah tahu jika Papua memiliki beragam cerita dan tradisi unik, termasuk dalam hal kuliner khasnya. Namun ada salah satu kuliner yang bisa dibilang ekstrim dan menjadi ciri khas suku Kamoro yakni kuliner ulat sagu. 

Banyak orang yang memilih tak mencoba ulat sagu ini karena merasa jijik. Untuk menemukan ulat sagu, penduduk Kamoro mencari hewan kecil nan gendut ini di pohon sagu atau kelapa yang sudah mati. 

Untuk menikmatinya pun bisa langsung ditelan mentah-mentah karena dipercaya bisa menjadi jamu serta obat kuat lantaran ulat sagu kaya akan vitamin.

Keempat, Pakasam. Kalau di rumahmu, makanan yang sudah ada selama dua hari pasti akan langsung dibuang. Namun di daerah Banjar, Kalimantan Selatan ada sebuah makanan yang dibiarkan membusuk selama berminggu-minggu sampai kemudian dinikmati. 

Bahkan suku Banjar menilai makanan berbahan dasar ikan bernama pakasam ini adalah makanan khas suku mereka. Pakasam sendiri berasal dari fermentasi ikan air tawar yang rasanya memang sangat asam. 

Untuk proses pembuatannya, ikan dibersihkan dulu sisiknya dan direndam larutan garam selama dua hari. Lalu dibubuhi bakteri asam laktat kemudian disimpan selama seminggu, sampai akhirnya dimakan.